Olympique de Marseille Kecam Sanksi yang Diberikan Kepada Medhi Benatia
Berita Liga Prancis: Olympique de Marseille mengatakan mereka sangat tidak setuju dengan larangan tiga pertandingan yang dijatuhkan kepada direktur olahraga mereka, Medhi Benatia, dan menambahkan bahwa mantan pemain tim nasional Maroko itu tidak mengancam atau menghina ofisial pertandingan mana pun.
Menurut laporan di media Prancis, Medhi Benatia berhadapan dengan ofisial pertandingan saat turun minum dalam kemenangan 3-2 Marseille atas Olympique Lyonnais pada 22 September untuk mengeluhkan kartu merah yang diberikan kepada Leonardo Balerdi pada menit kelima.
Pada hari Rabu (02/10), badan pengurus liga sepak bola Prancis (LFP) mengatakan Benatia (37 tahun) akan menerima larangan tiga pertandingan, dia tidak akan boleh berada di bangku cadangan, berada di ruang ganti wasit, dan semua tugas yang bersifat resmi.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Marseille mengatakan mereka keberatan dengan keputusan tersebut.
"Klub sangat tidak setuju dengan keputusan ini dan menganggap perlakuan yang diberikan kepada penasihat olahraga kami sangat tidak proporsional, meskipun faktanya ia tidak bersalah atas penghinaan atau ancaman terhadap wasit," kata Olympique de Marseille.
"Keputusan ini semakin mengejutkan dan tidak masuk akal karena tidak koheren dan tidak berimbang dengan situasi atau peristiwa serupa yang telah terjadi baru-baru ini atau di masa lalu, dan juga peristiwa yang telah diputuskan oleh komite."
Marseille yang berada di posisi ketiga klasemen Ligue 1 musim 2024/25, akan menjamu tim terbawah klasemen yakni Angers pada hari Jumat (04/10).
Artikel Tag: Olympique de Marseille, Ligue 1, Medhi Benatia