Olimpiade Paris 2024: Skuad Indonesia Terus Adaptasi Venue Pertandingan
Anthony Sinisuka Ginting-Gregoria Mariska/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Setelah menyelesaikan akreditasi dengan panitia penyelenggara, para pemain bulu tangkis Indonesia akhirnya bisa menjajal venue pertandingan untuk kejuaraan akbar Olimpiade Paris 2024.
Menurut pemain tunggal putri peringkat 9 dunia, Gregoria Mariska Tunjung, venue pertandingan yang didominasi oleh warna ungu itu cukup berbeda dengan venue turnamen French Open World Tour Super 750 beberapa waktu sebagai ajang ujicoba kejuaraan empat tahunan .
Hal itu mungkin bisa dimaklumi karena pada bulan Maret lalu adalah cuaca sangat dingin di dataran Eropa, sementara sekarang cenderung panas.
"Perubahan cuaca cukup mempengaruhi kondisi lapangan saat ini. Waktu itu saat kami ke sini, udaranya dingin sementara kali ini cukup panas. Pencahayaan juga masih diatur, belum final," ujar Gregoria melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (23/7) petang WIB.
Sementara itu tunggal putra Indonesia peringkat 9 dunia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku bahwa angin di Porte de La Chapelle Arena memang sedikit lebih kencang dibandingkan saat tanding di French Open beberapa waktu lalu .
"Kondisi lapangan cukup berbeda dengan French Open kemarin tapi sejauh ini masih oke. Selain itu, sekarang ada sedikit embusan angin," Anthony, menuturkan .
Gregoria Mariska yang menempati unggulan ketujuh, tergabung di Grup G di mana Ia akan bersaing dengan Polina Buhrova asal Ukraina dan Tereza Svabikova asa Republik Ceko .
Sementara Anthony Sinisuka Ginting tergabung di Grup H bersama pemain andalan tuan rumah, Toma Junior Popov serta Howard Shu asal Amerika Serikat. Untuk sektor tunggal, hanya satu pemain yang akan lolos dari penyisihan grup untuk melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, Olimpiade Paris 2024, Indonesia