Olimpiade Paris 2024: Kejutan China Feng/Huang Tumbang di Penyisihan
Feng Yan Zhe-Huang Dong Ping/[Foto:SinaSports]
Berita Badminton : China mendapat kejutan pertama dalam perjalanan Olimpiade mereka dengan unggulan kedua ganda campuran Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping yang kalah dalam perebutan posisi teratas di grup mereka.
Juara bertahan Huang dan pasangannya Feng kalah dalam tiga gim oleh debutan Chen Tang Jie / Toh Ee Wei dalam pertandingan terakhir grup mereka, 17-21, 21-15 dan 21-16.
Meski hasil tersebut tidak membahayakan jalan mereka ke perempat final, kekalahan Feng dan Huang berarti mereka akan berhadapan dengan rekan senegaranya Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong sebelum final.
Chen/Toh memainkan permainan penuh energi, tetap agresif dan terus saling menekan, sementara Feng dan Huang, setelah mengawali dengan baik, tampak melemah di bawah gempuran.
Agak mengherankan, pasangan China tidak mampu mempertahankan intensitas untuk menantang pasangan Malaysia.
“Mereka sangat bersemangat dan terus menantang kami,” kata Huang Dong Ping.
“Namun, ini bukan akhir bagi kami karena kami sudah berada di perempat final, jadi kami terus menatap ke depan.”
Pemain Malaysia memasuki pertandingan ini dengan mengetahui bahwa mereka pernah mengalahkan pemain China sekali sebelumnya dalam tiga pertandingan di Thailand Open Mei lalu.
Dalam dua pertandingan berikutnya, mereka tidak dapat mengalahkan pemain Tiongkok.
"Ini adalah waktu untuk melepaskan stres kami," kata Chen.
"Yang terpenting adalah kami berhasil memainkan strategi dan mengelola diri sendiri. Kami percaya diri dan berkomunikasi dengan sangat baik."
Sementara itu, di Grup A, unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berhasil meraih kemenangan ketiga berturut-turut dan menempati posisi teratas setelah mengalahkan Kim Won Ho / Jeong Na Eun 21-13 21-14.
Meskipun kalah, Kim/Jeong bergabung dengan Zheng/Huang di perempat final dan menempati posisi kedua, mengungguli Thom Gicquel/Delphine Delrue dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan perolehan poin.
Artikel Tag: China, Feng Yanzhe, Huang Dongping, Olimpiade Paris 2024