Kanal

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tak Boleh Anggap Enteng Lawan

Penulis: Yusuf Efendi
18 Jul 2024, 20:30 WIB

Gregoria Mariska Tunjung/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia peringkat 9 dunia, Gregoria Mariska Tunjung adalah salah satu pemain yang diharapkan mampu membawa pulang medali di kejuaraan akbar Olimpiade Paris 2024 mendatang .

Memulai perjuangannya, Gregoria diharapkan tak membuat enteng lawan sedari babak kualifikasi grup, meskipun diatas kertas diunggulkan untuk melaju dari para pesaingnya .

Pelatih tunggal putra PP PBSI, Herli Djaenudin mengatakan bahwa fokus sedari awal turnamen sangat perlu dilakukan oleh Gregoria dan mudah-mudahan target yang sudah dicanangkan oleh tim pelatih di Olimpiade Paris dapat tercapai.

"Siapa pun lawannya kita tidak boleh anggap enteng. Harus fokus, harus waspada. Apapun bisa terjadi di lapangan," tegas pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Herli Djaenudin melalui siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (17/7) petang WIB.

"Mudah-mudahan, Insya Allah Gregoria bisa berjalan sesuai dengan semua yang kita rencanakan," kata pria yang merayakan hari jadinya pada Selasa (16/7).

Gregoria Mariska terundi di Grup G bersama dua pemain Eropa, Polina Buhrova asal Ukraina serta Tereza Svabikova asal Republik Ceko yang mana hanya ada satu pemain yang akan lolos ke babak sistem gugur 16 besar Olimpiade Paris 2024.

Baik Polina Buhrova dan juga Tereza Svabikova, Gregoria saat ini belum pernah bertemu dengan kedua pemain.

Namun, diatas kertas wakil Merah Putih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan karena saat Ini berada di peringkat 9 dunia.

Jika lolos ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024, Gregoria akan bertemu dengan pemuncak Grup H yang saat ini terdiri dari unggulan tujuh asal Korea Selatan, Kim Ga Eun, mantan juara dunia junior asal Malaysia, Goh Jin Wei serta pemain asal Afrika Selatan, Johanita Scholtz .

"Tahun ini di Olimpiade kedua, Gregoria lebih punya motivasi. Keinginan sangat kuat untuk memberikan sebuah prestasi lebih besar. Dia mengerti, belum tentu di Olimpiade berikutnya dia bisa kembali tampil," Herli, menjelaskan.

Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Herli Djaenudin, PBSI, Indonesia, Olimpiade Paris 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru