Olimpiade Dan Paralimpiade Paris 2024 Sukses Kurangi Emis Karbon 54,6%
Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 54,6%, meningkatkan standar keberlanjutan.
Dengan memprioritaskan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, mereka meninggalkan warisan yang dirancang untuk menginspirasi generasi masa depan dengan LA28 di depan mata.
Ibu kota Prancis ini telah menunjukkan bahwa penyelenggaraan olahraga besar dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan tanpa mengorbankan kemegahannya.
Laporan Keberlanjutan dan Warisan yang baru saja diterbitkan pekan lalu, menyoroti pencapaian edisi bersejarah ini, termasuk pengurangan emisi karbon sebesar 54,6% dibandingkan dengan Olimpiade sebelumnya seperti London 2012 dan Rio 2016.
Olimpiade ini, yang pertama kali menerapkan Agenda Olimpiade 2020 secara penuh, menetapkan standar baru dalam hal keberlanjutan.
"Paris 2024 menandai momen penting dalam sejarah Gerakan Olimpiade," kata Presiden IOC Thomas Bach. "Jejak karbonnya berkurang secara signifikan, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Prancis. Edisi ini menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi katalisator perubahan dan inovasi."
Di antara pencapaiannya yang menonjol, Paris 2024 secara signifikan mengurangi emisi karbonnya melalui berbagai langkah inovatif.
Fokus utamanya adalah pada venue yang berkelanjutan, dengan 95% fasilitas yang sudah ada sebelumnya atau bersifat sementara, memastikan bahwa pembangunan baru dibatasi hanya di tiga lokasi utama.
Tempat-tempat baru ini dibangun dengan menggunakan bahan rendah emisi dan desain yang ramah lingkungan, sehingga meminimalkan dampak lingkungan.
Dalam hal penggunaan energi, energi terbarukan memainkan peran utama, dengan 98,4% daya untuk Olimpiade berasal dari sumber-sumber seperti angin dan matahari.
Solusi yang sangat inovatif adalah pemasangan panel surya terapung di Sungai Seine, yang menyoroti pendekatan kreatif terhadap energi bersih.
Paris 2024 juga merangkul ekonomi sirkular, memastikan bahwa dari 6 juta aset yang digunakan, hampir semuanya disewa, digunakan kembali, atau didaur ulang.
Peralatan olahraga, seragam, dan barang-barang yang tidak terjual digunakan kembali melalui kolaborasi dengan organisasi lokal dan platform khusus.
Selain itu, Olimpiade ini juga menangani pengurangan plastik, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai hingga 50%.
Hal ini dicapai melalui stasiun air isi ulang dan peralatan yang dapat terurai secara hayati, sebuah upaya yang dipimpin oleh Panitia Penyelenggara dalam kemitraan dengan para sponsor seperti Coca-Cola.
Mobilitas yang berkelanjutan juga merupakan fokus penting lainnya. Sebanyak 87% penonton menggunakan transportasi umum atau transportasi aktif, didukung oleh jaringan transportasi yang lebih baik dan infrastruktur bersepeda yang diperluas.
Strategi ini tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup di Paris dan sekitarnya. Selain itu, manfaat ekonomi juga dirasakan secara lokal.
Lebih dari 80% kontrak diberikan kepada usaha kecil dan menengah yang mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan. Pendekatan ini memperkuat ekonomi sosial dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Olimpiade Paris bukan hanya tentang pencapaian langsung, tetapi juga tentang meninggalkan warisan yang langgeng.
Menurut Marie Sallois, Direktur Pengembangan Korporat dan Berkelanjutan di IOC, "Olimpiade ini menunjukkan komitmen Gerakan Olimpiade terhadap keberlanjutan. Pendekatan mereka yang berani meminimalkan dampak lingkungan dan menciptakan manfaat yang akan bertahan lama bagi masyarakat setempat."
Laporan ini juga menyoroti bahwa strategi yang diterapkan di Paris akan menjadi cetak biru untuk Olimpiade di masa depan.
Mulai dari desain ramah lingkungan hingga perencanaan berbasis ekonomi sirkular, Paris 2024 memperkenalkan metodologi baru yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kota tuan rumah.
Ambisi Paris 2024 tidak hanya untuk menyelenggarakan Olimpiade yang lebih berkelanjutan; tetapi juga untuk mendefinisikan kembali bagaimana acara global mengatasi tantangan iklim.
Dengan berbagai inisiatif mulai dari energi bersih hingga pengurangan plastik, edisi Olimpiade kali ini menandai titik balik dalam perjuangan untuk masa depan yang lebih hijau.
Seiring dengan perkembangan Gerakan Olimpiade, IOC menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dengan kota-kota tuan rumah di masa depan untuk memastikan keberlanjutan, warisan, dan kemajuan menjadi inti dari setiap edisi.
"Olimpiade akan mencerminkan kemampuan unik dari tuan rumah, menciptakan dampak positif yang bermanfaat bagi komunitas mereka," pungkas Sallois.
Artikel Tag: paris 2024