Olimpiade 2024: AS Luluh Lantakkan Brasil, Bertemu Serbia Di Semifinal

Semua tim unggulan dalam tiga perempat final bola basket putra pertama di Olimpiade Paris mengalami masalah. Kanada kalah dari Prancis. Serbia memangkas defisit 24 poin untuk menundukkan Australia. Jerman harus mengejar defisit dua digit sebelum mengalahkan Yunani.

Jadi, memasuki pertandingan keempat dan terakhir malam itu, AS tahu apa yang harus mereka lakukan.

"Kami ingin keluar dan memastikan bahwa kami adalah penyerang," kata pelatih AS, Steve Kerr.

Mereka juga membuatnya terlihat mudah. Devin Booker memimpin lini depan yang seimbang dengan 18 poin dan Amerika tidak mengalami kesulitan mengalahkan Brasil di perempat final, menang 122-87 pada hari Selasa (6/8).

AS (4-0) akan menghadapi Serbia (3-1) di semifinal hari Kamis (8/8), sementara Jerman (4-0) akan menghadapi Prancis (3-1) di semifinal lainnya.

Pemenang dari kedua pertandingan tersebut akan bermain pada hari Sabtu (10/8) malam untuk memperebutkan medali emas; sedangkan yang kalah pada hari Kamis akan bermain pada Sabtu pagi untuk memperebutkan medali perunggu.

"Semua orang berharap kami menang," kata forward AS, Jayson Tatum. "Tapi Anda tidak menerima begitu saja, bukan? Kanada kalah sebelumnya. Ini pertandingan yang berbeda. Ini tidak seperti babak playoff, di mana ini adalah seri. Kami memiliki satu pertandingan dan banyak hal bisa terjadi dalam satu pertandingan, terutama di sini."

Jika ada satu masalah, maka itu adalah ini: LeBron James keluar pada kuarter ketiga setelah kena sikut di sekitar mata kirinya, yang dilayangkan oleh pemain Brasil, Georginho de Paula, ketika sedang melakukan rebound. James terjatuh, akhirnya menutup matanya dengan handuk dan pergi ke ruang ganti di akhir kuarter ketiga.

Kerr mengatakan James membutuhkan empat jahitan.

"Saya baik-baik saja," kata James. "Terkena sikut yang tidak disengaja di sekitar mata."

Anthony Edwards mencetak 17 poin, sementara Joel Embiid - yang dicemooh lagi di Prancis, tentu saja - memiliki 14 poin dan tujuh rebound dalam 12 menit babak pertama untuk Amerika. Anthony Davis menyelesaikan dengan 13 poin dan delapan rebound untuk AS. James mengemas 12 poin dan sembilan assist.

Kevin Durant mencetak 11 poin dan melewati Lisa Leslie sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang karier Olimpiade AS, baik pria maupun wanita. Leslie memiliki 488 poin dalam empat penampilannya di Olimpiade, yang semuanya berakhir dengan medali emas. Durant juga berusaha untuk meraih 4 dari 4 medali emas; ia hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk meraihnya.

"Dia luar biasa. Dia terlahir untuk bermain basket dan dia sangat luar biasa," kata James. "Saya turut berbahagia untuknya. Selamat untuknya. Saya sangat bangga padanya. Dan dia masih harus melakukan lebih banyak lagi."

Ada momen di mana Brasil mungkin berpikir bahwa mereka memiliki peluang. Mereka hanya tertinggal delapan angka dari AS di pertengahan kuarter kedua. Defisit yang besar telah berubah menjadi sesuatu yang dapat dikendalikan.

Momen tersebut hanya berlangsung singkat.

Laju 21-2 dalam 3:56 terakhir di paruh pertama mengubah keadaan menjadi seperti yang sudah diprediksi. Hal ini menghilangkan keraguan yang mungkin ada dan Tim AS mengubah keunggulan delapan poin itu menjadi 63-36 dalam 20 menit terakhir.

Bruno Caboclo menjadi bintang bagi Brasil, memimpin semua pencetak angka dengan 30 poin.

Bermain di Paris untuk pertama kalinya selama Olimpiade ini, jumlah penonton yang hadir lebih sedikit - arena yang digunakan untuk tiga pertandingan di babak penyisihan grup hampir dua kali lipat lebih besar daripada yang dipakai untuk babak sistem gugur. Namun, mengingat taruhannya, jumlah penonton yang hadir tentu saja lebih banyak.

Pensiunan bintang bola basket Olimpiade AS, Carmelo Anthony dan putranya, Kiyan, hadir di sana, duduk di sebelah Pau Gasol di tempat VIP dekat lapangan. Bintang putri AS, A'ja Wilson, duduk di sebelah Snoop Dogg, yang telah menjadi duta besar tidak resmi untuk semua hal tentang Tim AS di Paris.

Mereka datang untuk sebuah pertunjukan. Mereka mendapatkannya. James memimpin serangan di akhir babak pertama, dan pada dasarnya itulah yang terjadi.

"Bron baru saja melempar bola-bola receh," kata bintang wanita UConn, Paige Bueckers, di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dan dia tidak salah. Dia melesakkan keempat tembakan lapangan, dua dari dua garis lemparan bebas, 10 poin dan delapan assist.

James berjalan kembali ke bangku cadangan dengan sekitar tiga menit tersisa dalam pertandingan, setelah mendapatkan perawatan setelah sikutan ke wajahnya.

Dan para penonton di Paris bergemuruh.

Mungkin itu karena James baik-baik saja. Mungkin juga karena pada saat yang sama, bintang renang Olimpiade Perancis, Leon Marchand - peraih empat medali emas di Olimpiade Paris ini - juga terlihat di papan skor.

Apa pun itu, mereka memiliki banyak hal untuk disoraki.

"Ini adalah pertandingan perebutan medali," kata Booker. "Harus membawanya ke tingkat yang lebih tinggi."

Artikel Tag: olimpiade