Oleksandr Usyk Sempat Ditahan Di Polandia; Zelensky Bantu Pembebasannya
Juara kelas berat Oleksandr Usyk ditahan pada hari Selasa (17/9) di Bandara Krakow, Polandia, dan kemudian dibebaskan setelah Kementerian Luar Negeri Ukraina turun tangan, demikian diumumkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di media sosial.
Sebuah sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Usyk, yang berasal dari Ukraina, ditahan setelah dia mencoba naik pesawat ke Valencia, Spanyol, di mana dia akan memulai persiapan untuk pertarungan ulang gelar juara kelas beratnya pada 21 Desember melawan Tyson Fury di Riyadh, Arab Saudi.
Oleksandr Usyk dan pelatihnya, Sergey Lapin, tidak diizinkan naik pesawat setelah seorang pejabat maskapai penerbangan memutuskan bahwa mereka tidak layak melakukan perjalanan, kata sebuah sumber.
Menurut sebuah sumber, Usyk menjelaskan bahwa mereka baik-baik saja untuk terbang dan hanya kelelahan setelah menempuh perjalanan selama hampir 14 jam dari Kiev, ibu kota Ukraina yang dilanda perang, yang mencakup perjalanan sejauh 557 mil.
Karena kendala bahasa dan Usyk yang bersikeras bahwa mereka tidak mengalami gangguan apa pun, dia ditahan.
Istri Usyk, Katheryna, ikut dalam perjalanan bersama Usyk dan Lapin. Ia mengunggah video di media sosial yang menunjukkan Usyk digiring dengan tangan borgol di jembatan jet. Dia mengatakan bahwa masalah itu "bukan masalah kriminal."
"Terjadi kesalahpahaman," tulis Oleksandr Usyk di media sosial. "Masalahnya sudah diselesaikan dengan cepat. Terima kasih kepada semua yang peduli. Terima kasih kepada para diplomat Ukraina atas dukungan yang efisien. Dan rasa hormat kepada Polisi Polandia yang menjalankan kewajiban mereka tanpa memandang tinggi, berat badan, jangkauan, dan tanda kebesaran."
Zelensky menulis di media sosial bahwa dia berbicara dengan Usyk setelah dia ditahan. Unggahannya itu menyertakan foto Usyk bersama seorang pejabat Ukraina.
"Saya kecewa dengan sikap ini terhadap warga negara dan juara kami," tulis Zelensky dalam unggahannya. "Saya menginstruksikan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, dan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, untuk segera menyelidiki semua detail insiden di bandara Krakow.
"Sekarang, semuanya baik-baik saja, juara kami telah dibebaskan, dan dia tidak lagi ditahan."
Oleksandr Usyk, 37 tahun, adalah petinju pound-for-pound nomor satu versi ESPN. Peraih medali emas Olimpiade ini mengalahkan Fury pada Mei lalu melalui kemenangan angka untuk menjadi juara dunia tinju kelas berat sejati pertama sejak 2002.
Usyk diperkirakan akan berada di sisi ring di London pada hari Sabtu (21/9) untuk perebutan gelar Anthony Joshua melawan Daniel Dubois di Stadion Wembley.
Usyk mengalahkan Joshua untuk menjadi juara dunia pada 2021 dan sekali lagi dalam pertarungan ulang satu tahun kemudian.
Artikel Tag: oleksandr usyk