Kanal

Nyaris Menangi BMW Championship, Begini Komentar Rory McIlroy

Penulis: Ruddy
28 Mei 2018, 16:15 WIB

Kekecewaan Rory McIlroy di Wentworth. (PGA.com)

Berita Golf: European Tour BMW PGA Championship jadi sebuah kekecewaan besar bagi pegolf Irlandia Utara, Rory McIlroy. Pasalnya, setelah tampil cukup kuat, ia justru melempem di babak final. McIlroy harus merelakan gelar juara direbut oleh Fransesco Molinari.

“Saya hanya merasa kecewa karena tidak bisa bermain sebagus dua babak pertama,” keluh McIlroy. “Saya tak bisa mempertahankannya (keunggulan, red.) dan saya membiarkan Fransesco (Molinari) beberapa keunggulan.”

Diakui McIlroy, setelah mencetak skor yang sangat hebat di babak kedua, dirinya mulai merasakan tekanan yang berimbas pada permainannya. Dan hal itu bukan pertama kalinya terjadi.

“Ketika Anda berada di bawah tekanan dan dipaksa untuk memukul bola, Anda seperti melakukan hal yang bertolak belakang dari apa yang seharusnya dilakukan.”

Kekecewaan McIlroy juga semakin besar, karena kegagalannya menang di Wentworth juga berimbas pada peluangnya untuk menjadi nomor 1 dunia. Meski demikian, ia masih merasa berbangga hati bisa meraih posisi runner up. Ia berusaha tegar dan menatap turnamen selanjutnya dengan lebih percaya diri.

“Saya sudah sangat dekat (dengan jalur juara, red.),” ungkap McIlroy. “Saya berhasil membuka peluang di turnamen ini, hanya saja saya kurang memaksimalkannya. Saya merasa sedih karena saya membuat ekspektasi yant cukup tinggi. Seharusnya dengan keunggulan hingga 36 lubang, mestinya saya bisa memenangkannya.”

Rory McIlroy memang dikenal sebagai pegolf yang memiliki emosi yang kurang stabil. Seringkali permainannya justru melemah saat ia sedang memimpin. Namun, berbeda halnya jika McIlroy dalam posisi mengejar posisi teratas.

Berada di bawah tekanan membuat McIlroy kesulitan berkonsentrasi, dan tentunya itu sering terbukti menjadi kerugian baginya.

Artikel Tag: Golf, berita golf, european tour, bmw pga championship, wentworth, fransesco molinari, alex noren, Rory McIlroy, tyrell hatton, tommy fleetwood, ian poulter

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru