Nyali Pemain Persib Dipertanyakan Karena Menolak Lanjutkan Laga
Berita Liga 1 Indonesia: Persija Jakarta akhirnya gapai kemenangan dalam El Clasico Indonesia usai cukup lama menunggu. Stefano Cugurra pun memberi komentar pedas kepada tim tamu yang memilih untuk mundur dan menyudahi laga di menit 84.
Setelah lama absen merebut kemenangan melawan Persib, anak-anak Macan Kemayoran kembali tersenyum di Stadion Manahan, Solo. Gol semata wayang dicetak oleh Bruno Lopes dari titik putih. Poin 3 pun sukses dikunci Persija.
Hanya kemenangan ini terasa kurang klimaks, karena wasit meniup peluit panjang ketika laga masih berumur 84 menit. Shaun Robert Evans menilai pemain Persib melakukan aksi Walk Out sebab semua pemain mendekati bench usai Vladimir Vujovic dikartu merah.
Stefano Cugurra selaku pelatih Persija menyayangkan sikap skuat Persib yang seperti tak ingin menuntaskan pertandingan. Menurut dia gestur pemain Persib mencirikan mereka sebagai pecundang di laga kemarin.
“Kita waktu di Bandung dilempar, dipukul tetapi kita selesaikan pertandingan 90 menit, kita berani disana. Disini mereka bicara soal wasit harus selesai sampai pertandingan berakhir, tapi dia (Persib) lari,” ujar pria yang akrab disapa Teco ini.
Persib pun melakukan protes karena menilai wasit asal Australia itu lebih memihak tuan rumah. Karena ada gol yang tak dianggap, hadiah penalti untuk Persija dan kartu merah bagi Vujovic. Tapi Teco tidak peduli dengan argumen Persib itu.
“Biasa protes biar saja tetapi saya menang, protes saja ke PSSI tapi hasil tidak ganti kita menang dari Persib. Kamu tulis yang menang itu Persija 1-0 dan buat Jakmania lebih happy,” jelasnya.
Dia juga menilai Persija sudah bermain apik sejak menit pertama untuk konstan menekan Persib. Hingga akhirnya gol lahir melalui kaki Bruno Lopes dan Persib meninggalkan lapangan. “Kita tampil bagus, lebih baik dari mereka, lalu mereka keluar dari lapangan dan selesai pertandingan,” tuturnya.
Kekalahan dengan status WO ini juga bukan yang pertama bagi tim Maung Bandung dalam sejarah pertemuannya dengan Persija. Kapten tim, Ismed Sofyan pun bicara soal perbedaan Persib dengan Macan Kemayoran.
“Saya rasa nyali, jujur Persija dalam beberapa tahun kita tidak bermain di Ibu Kota Jakarta selalu terusir di luar kota artinya kita selalu siap lawan Persib dimanapun,” jelasnya.
“Tapi kalau kita main lawan Persib di Bandung kita datang walau teror datang mulai dari Jakarta, sampai masuk dan ketika keluar stadion kita tetap selesaikan pertandingan, walau kita dianiaya dipukul segala macam kita tetap fight,” tutup Ismed.
Artikel Tag: Stefano Cugurra, Teco, Persija, Persib, Manahan, Ismad Sofyan, Liga 1