Nuno Espirito Santo Khawatir Perubahan Jendela Transfer akan Ganggu Pemain

Berita Liga Inggris: Manajer Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo, mengungkapkan kekhawatirannya terkait perubahan jadwal bursa transfer musim panas yang menurutnya bisa menjadi "gangguan" bagi para pemain.

Jendela transfer awal akan dibuka pada 1 Juni hingga 10 Juni, kemudian ditutup sementara sebelum dibuka kembali pada 16 Juni hingga 1 September. Premier League menjelaskan bahwa perubahan ini terjadi karena adanya periode pendaftaran khusus terkait dengan Piala Dunia Antarklub FIFA. Namun, bagi Nuno Espirito Santo, jeda dalam bursa transfer justru bisa berdampak negatif pada pemain.

"Ini karena Piala Dunia Antarklub," ujar Nuno. "Mereka membuka bursa untuk memungkinkan klub berintegrasi dengan pemain untuk kompetisi tersebut. Tapi ini jelas akan menjadi gangguan. Ini tidak normal. Yang harus kami fokuskan adalah bagaimana merekrut pemain secepat mungkin agar kami bisa bekerja lebih baik."

Musim panas ini menjadi krusial bagi Nottingham Forest, terutama jika mereka berhasil mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Saat ini, Forest berada di peringkat ketiga Premier League dengan sembilan laga tersisa, yang membuka peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions.

Sebelumnya, ada wacana untuk menutup bursa transfer sebelum musim baru dimulai. Jika usulan ini diterima, Nuno akan menyambutnya dengan baik. "Saya pikir masalah besar masih ada—jendela transfer masih terbuka saat Premier League dimulai," kata Nuno. "Menurut saya, yang terbaik untuk kompetisi adalah menutup jendela saat musim dimulai."

Setelah jeda internasional, Nottingham Forest akan kembali beraksi pada Ahad (30/3) ini. Mereka akan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion dalam perempat final Piala FA, dengan kick-off pukul 00.15 WIB.

Artikel Tag: Nuno Espirito Santo, Nottingham Forest