Novak Djokovic Terseok-Seok Demi Klaim Gelar Ke-92 Di Adelaide
Berita Tenis: Novak Djokovic mengalami keterpurukan di final Adelaide International 1 musim 2023 dan hampir kalah ketika ia menghadapi match point melawan Sebastian Korda.
Namun, petenis berkebangsaan Serbia mampu keluar dari lubang jarum demi memenangkan gelar ke-92 dalam kariernya.
Mantan petenis peringkat 1 dunia mengamankan peluang match point pada kedudukan 5-6 set kedua sebelum mengalahkan petenis AS, Korda dengan 6-7, 7-6, 6-4 dalam waktu 3 jam 9 menit di final Adelaide International 1.
“Sungguh pekan yang mengagumkan dan anda semua membuat ini bahkan terasa lebih istimewa. Bagi saya berdiri di sini adalah sebuah hadiah, pastinya. Saya mengerahkan semua kemampuan saya di final dan di sepanjang pekan agar bisa menggenggam trofi lagi,” ungkap Djokovic.
“Dukungan yang saya dapatkan dalam sepuluh hari terakhir adalah sesuatu yang saya pikir belum terlalu banyak saya alami dalam karier saya. Jadi, terima kasih banyak bagi semua orang yang datang di setiap pertandingan.”
Petenis berusia 35 tahun kini menyamai rekor Rafael Nadal sebagai petenis putra dengan gelar terbanyak keempat di Open Era, berada di belakang Jimmy Connors (109), Roger Federer (103), dan Ivan Lendl (94). Ia kini memenangkan 34 pertandingan secara beruntun di Australia sejak awal 2019 dan secara keseluruhan, ia memenangkan 23 dari 24 pertandingan terakhir yang ia lakoni.
Mantan petenis peringkat 1 dunia menerima pengobatan pada kaki kiri ketika melakoni semifinal Adelaide International 1 melawan Daniil Medvedev, tetapi ia bergerak dengan baik pada rally-rally intens dari area baseline sejak poin pertama final tersebut.
Petenis unggulan pertama memuji serangan bola apik Korda sebelum pertandingan tersebut dan hal tersebut terbukti ketika petenis muda AS bermain tanpa rasa gentar dari area baseline melawan salah satu petenis terbaik dunia. Ketika petenis berkebangsaan Serbia servis pada kedudukan 5-6, 30/40 di set kedua, petenis AS hanya memerlukan satu poin lagi demi mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya.
Namun juara Wimbledon musim 2022 tidak membiarkan hal tersebut terjadi dan dari titik tersebut, ia tidak terbendung hingga ke babak tiebreak sebelum memaksakan set penentu.
Meskipun kecewa usai menyia-nyiakan peluang emas, Korda terus berjuang. Petenis peringkat 33 dunia bahkan mengamankan dua peluang break point pada kedudukan 1-2 dan menahan laju petenis unggulan pertama.
Namun pada kedudukan 4-5 dengan servis berada di tangan petenis AS, petenis berkebangsaan Serbia mengkonversi peluang match point pertama demi menyegel kemenangan.
“Turnamen yang mengagumkan, usaha menakjubkan di pertandingan kali ini. Saya mungkin bisa mengatakan kau telah begitu dekat dengan kemenangan daripada saya,” tutur Djokovic kepada Korda.
“Pertandingannya ditentukan dengan satu atau dua pukulan, satu atau dua poin. Tetapi masa depanmu cerah, jadi, tetapi lakukan yang kau lakukan dan kau adalah petenis yang impresif. Kerja bagus.”
Artikel Tag: Tenis, Adelaide International 1, Novak Djokovic, Sebastian Korda