Novak Djokovic Selesaikan Pekan Yang Dominan Di Tel Aviv Dengan Kemenangan

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic mengirim pesan kepada para pesaingnya di turnamen ATP bahwa ia hampir mendekati performa terbaiknya.

Petenis unggulan pertama tidak menghadapi banyak drama ketika melumpuhkan petenis unggulan kedua, Marin Cilic dengan 6-2, 6-4 di final Tel Aviv Open musim 2022. Dengan kemenangan tersebut, ia menjadi petenis pertama pada musim ini yang memenangkan gelar di turnamen hard-court (Tel Aviv Open), clay-court (Italian Open, Roma), dan grass-court (Wimbledon).

“Pendekatan saya adalah memenangkan turnamen ke manapun saya pergi dan saya merasa lega bahwa saya memiliki tim di sekeliling saya yang memastikan bahwa saya berada dalam kondisi terbaik agar menjadi pesaing untuk memenangkan gelar,” ungkap Djokovic.

“Untuk itulah saya datang ke Israel, yakni berusaha memenangkan gelar. Untuk kali pertama saya bermain di sini sejak Davis Cup lebih dari 15 musim yang lalu, jadi, ini benar-benar pengalaman yang mengagumkan.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia tidak kehilangan satu set pun di Tel Aviv Open musim ini setelah ia tidak pernah menghadapi kesulitan yang berarti dari lawan-lawannya. Ia pun mengklaim gelar ketiga pada musim ini sekaligus gelar ke-89 dalam kariernya.

“Saya pikir, saya memainkan beberapa permainan yang sangat baik. Saya tidak kehilangan satu set pun di sepanjang pekan. Saya tidak melakoni turnamen selama tiga bulan, jadi, itu benar-benar menjadi motivasi ekstra bagi saya untuk bermain dengan baik, terutama karena orang-orang di sini telah begitu ramah dan sangat mendukung saya di sepanjang pekan. Saya mendapatkan kepercayaan diri lebih untuk memasuki turnamen selanjutnya,” jelas Djokovic.

Petenis berkebangsaan Kroasia memasuki final dengan hanya menghadapi empar peluang break point di sepanjang pekan, tetapi ia berada di bawah tekanan setelah petenis unggulan pertama menemukan performa apik dalam pengembalian yang menentukan pola permainan.

Petenis yang telah mengantongi 21 gelar Grand Slam secara konsisten mengancam servis Cilic dengan permainan impresif dari belakang lapangan dan ia juga mendominasi service gamenya sendiri dengan servis pertamanya. Ia tidak menghadapi peluang break point di set pertama dan ketika ia menemukan dirinya berada dalam masalah dengan menghadapi deuce ketika akan menutup pertandingan, ia meresponnya dengan menembakkan ace secara beruntun.

Petenis unggulan pertama untuk kali kedua mematahkan Cilic untuk mengawali set kedua. Keuntungan tersebut terbukti cukup bagi petenis unggulan pertama untuk mengklaim gelar Tel Aviv Open setelah 1 jam 35 menit.

Berkat kemenangan tersebut, Djokovic pun semakin mendominasi head to head melawan Cilic dengan 19-2 dan 13 di antaranya dimenangkan dengan dua set langsung.

Kini Djokovic menjadi petenis putra kelima yang musim ini memenangkan setidaknya tiga gelar setelah Carlos Alcaraz (5), Rafael Nadal (4), Andrey Rublev (3), dan Casper Ruud (4). Ia akan mencoba mengklaim gelar keempat di Astana Open.

Artikel Tag: Tenis, Tel Aviv Open, Novak Djokovic, marin cilic