Novak Djokovic Sebut Alasan Terbesar Mengapa Ia Masih Bermain Tenis

Penulis: Dian Megane
21 Mar 2025, 22:18 WIB
Novak Djokovic Ungkap Alasan Terbesar Mengapa Ia Masih Bermain Tenis

Novak Djokovic [image: getty images]

Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam, Novak Djokovic tanpa diragukan memiliki karier terbaik dalam sejarah dunia tenis profesional.

Petenis berkebangsaan Serbia sampai saat ini telah mengantongi 24 gelar Grand Slam, lebih dari petenis putra mana pun, menghabiskan pekan terbanyak sebagai petenis peringkat 1 dunia, dan ia memegang rekor sebagai petenis dengan gelar Masters terbanyak.

Mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan satu trofi besar yang masih menghilang dari pencapaiannya ketika ia mengalahkan Carlos Alcaraz demi memenangkan medali emas Olimpiade di Paris tahun lalu.

Namun kini menginjak usia 37 tahun, lawan-lawannya semakin membaik dan ia gagal memenangkan satu gelar Grand Slam pun pada musim 2024, ia harus bermain lebih keras daripada sebelumnya demi mencapai level terbaiknya.

Petenis berkebangsaan Serbia telah mendominasi dunia tenis putra untuk waktu yang cukup lama dan menorehkan banyak rekor, yang beberapa di antaranya tidak akan pernah bisa dipatahkan.

Mengingat daftar pencapaian dan keunggulan sang petenis yang berkelanjutan, sejumlah penggemar dan pakar mulai mempertanyakan apakah ia kini kurang motivasi.

Pertanyaan tersebut mencuat setelah petenis berkebangsaan Serbia menelan kekalahan beruntun di Doha (kalah dari Matteo Berrettini) dan Indian Wells (kalah dari Botic van de Zandschulp). Tetapi semangat sang petenis untuk tenis masih membara dan setelah lolos ke semifinal Australian Open, termasuk mengalahkan Alcaraz dalam perjalanan menuju semifinal tersebut, ia bekerja keras untuk menemukan kembali performa terbaiknya.

“Saya sedang berusaha untuk mencapai level tenis yang saya inginkan. Saya belum memainkan permainan terbaik saya atau bahkan mendekati permainan terbaik saya di Doha maupun di Indian Wells, setelah saya mundur dari semifinal di Melbourne,” tutur Djokovic.

“Saya belum bisa menemukan kualitas tenis yang saya cari. Saya telah berjuang keras dan mengerahkan segalanya untuk berlatih dan akhirnya, itu semua muncul. Saya mengetahuinya. Mudah-mudahan di sini. Saya bermain dengan impresif di Australia dan berpikir saya akan mendapatkan peluang emas untuk memenangkan gelar di Melbourne.”

“Sungguh disayangkan bahwa itu berakhir bagi saya dengan cara seperti itu, meski demikian, saya tetap merasa senang karena saya mampu bermain seperti yang saya lakukan di Australia, sehingga masih bisa menang melawan petenis seperti Carlos.”

“Itu mungkin alasan terbesar mengapa saya masih memacu diri dan memotivasi diri saya sendiri, karena saya tahu saya masih memiliki kemampuan dalam kaki, tangan, dan lengan saya, saya masih memilliki level tenis yang bisa menempatkan saya di posisi yang baik untuk memenangkan gelar terbesar dalam olahraga ini.”

Pekan ini, Djokovic akan tampil untuk kali pertama di Miami Open sejak musim 2019 dan ia akan berusaha memenangkannya untuk kali ketujuh. Ia akan mengawalinya dengan menghadapi petenis berkebangsaan Australia, Rinky Hijikata.

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Carlos Alcaraz

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru