Novak Djokovic Sabet Gelar Masters ke-37 Di Paris
Berita Tenis: Pemecahan rekor terus mengalir dari Novak Djokovic ketika petenis berkebangsaan Serbia mengklaim gelar Masters 1000 ke-37 dalam kariernya di Paris Masters musim 2021.
Satu hari setelah menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim untuk kali ketujuh dalam kariernya, petenis berusia 34 tahun membalaskan kekalahan final US Open musim ini dari Daniil Medvedev di final Paris Masters.
Petenis yang berbagi momen emosional dengan anak-anaknya, Stefan dan Tara setelah match point, bangkit untuk memetik kemenangan setelah kecolongan set pertama untuk kali ke-14 pada musim ini sebelum mengantongi gelar Paris Masters keenam.
Di final Paris Masters pertama yang mempertemukan dua petenis peringkat teratas sejak 1990, petenis peringkat 1 dunia menumbangkan petenis peringkat 2 dunia sekaligus juara bertahan, Medvedev dengan 4-6, 6-3, 6-3 dalam waktu 2 jam 15 menit.
“Saya meninjau ulang final US Open untuk melihat apa yang saya lakukan dengan salah dan benar,” aku Djokovic kepada Tennis Channel.
“Saya berusaha untuk membaca pola servisnya dan pengembalian bola, mungkin. Saya berusaha untuk melihat detail-detail kecil, karena itu pertandingan dengan jarak yang begitu kecil. Ia mengawalinya dengan lebih baik, mematahkan servis saya di game pertama dan saya bangkit kembali. Ia menyelesaikan set pertama dengan cukup nyaman.”
“Saya pikir hanya masalah waktu ketika saya akan membaca servisnya dengan lebih baik dan mulai membuat sejumlah permainan. Anda harus menemukan jalan untuk bermain dengan serangan yang terkontrol, bermain dengan pukulan tepat di waktu yang tepat, dan membuatnya terjebak. Variasi adalah hal yang membuat anda memenangkan pertandingan melawannya. Kami bedua cukup kewalahan di lapangan dan ada banyak rally-rally sengit.”
Dengan kemenangan ke-48 pada musim ini (48-6), petenis yang memenangkan tiga gelar Grand Slam pertama pada musim ini mematahkan rekor Rafael Nadal sebagai petenis dengan gelar Masters 1000 paling banyak.
Di sepanjang final Paris Masters musim ini, petenis peringkat 1 dunia memenangkan 27 dari 36 poin yang diperebutkan di area net dan melesatkan 38 winner serta mendominasi Medvedev dalam rally-rally di bawah lima pukulan.
Setelah kedua petenis masing-masing mengklaim kemenangan di dua set pertama, Medvedev berada di bawah tekanan pada kedudukan 2-2 di set penentu ketika ia menyia-nyiakan keunggulan 40/15. Sementara petenis berkebangsaan Serbia tampil lebih baik pada rally-rally dari area baseline, termasuk memenangkan sembilan dari 11 poin berikutnya demi menyambar keunggulan 5-3, 15/10, tetapi kemudian malah membari petenis berkebangsaan Rusia secercah harapan.
Beberapa menit kemudian, petenis peringkat 1 dunia mematahkan Medvedev satu kali lagi demi mengklaim gelar ke-86 dalam kariernya.
Sejak Paris Masters musim lalu, petenis peringkat 2 dunia telah mengantongi 19-2 di turnamen dalam ruangan dan musim ini iamencatatkan 54-12, termasuk memenangkan empat gelar.
Kini, baik Djokovic maupun Medvedev akan mengalihkan perhatian untuk melakoni ATP Finals yang akan digelar di Turin pada 14 – 21 November di mana petenis berkebangsaan Rusia adalah juara bertahan.
Artikel Tag: Tenis, paris masters, Novak Djokovic, Daniil Medvedev