Novak Djokovic Menyesal Orang-Orang Harus Saksikan Performa Buruknya

Penulis: Dian Megane
10 Apr 2025, 18:01 WIB
Kandas Di Monte Carlo, Novak Djokovic Menyesal Orang-Orang Harus Saksikan Performa Buruknya

Novak Djokovic [image: Corinne Dubreuil/ATP Tour]

Berita Tenis: Seperti halnya performanya, Novak Djokovic merasa datar setelah secara mengejutkan ia tersingkir lebih awal dari Monte Carlo Open musim 2025.

Petenis berkebangsaan Serbia kalah dua set langsung dari petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo untuk kali kedua dalam satu musim terakhir.

“Saya mengharapkan diri saya sendiri setidaknya tampil apik. Tidak seperti ini. Ini buruk,” ungkap Djokovic. “Saya tidak memiliki ekspektasi tinggi. Saya tahu saya akan menghadapi lawan tangguh dan saya tahu saya mungkin akan bermain dengan cukup buruk. Tetapi ini buruk, saya tidak menduganya.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia berkompetisi di turnamen clay-court untuk kali pertama sejak ia memenangkan medali emas Olimpiade di Paris pada bulan Juli tahun lalu. Ia mengakui ia tidak mengharapkan level permainan terbaiknya jelang laga pembuka Monte Carlo Open pekan ini, tetapi ia merasa frustasi dengan permainan yang di bawah standarnya ketika bermain di Court Rainier III.

“Saya berharap ini tidak akan terjadi, tetapi kemungkinannya besar saya akan bermain seperti ini. Saya tidak tahu. Ini hanya buruk,” sambung Djokovic yang melakukan 29 unforced error di sepanjang pertandingan melawan Tabilo yang kini unggul 2-0 dalam head to head mereka setelah ia memenangkan pertemuan mereka di Roma, turnamen Masters 1000 lain yang digelar di clay-court, musim lalu.

“Perasaan yang buruk bermain seperti ini dan saya hanya menyesal untuk semua orang yang harus menyaksikan ini.”

Meski pernah meraih kesuksesan di Monte Carlo, termasuk memenangkan gelarnya pada musim 2015, hasil pertandingannya di turnamen tersebut tidak begitu meyakinkan. Dari sembilan penampilan terakhirnya, ia kalah di laga pembuka sebanyak tiga kali dan melenggang ke perempatfinal sebanyak tiga kali.

Petenis yang telah dua kali menjuarai Monte Carlo Open kini mencatatkan 12-6 pada musim 2025 dengan pencapaian terbaiknya sampai saat ini adalah melenggang ke final Miami Open tetapi gagal memenangkan gelar ke-100 dalam kariernya setelah ia kalah dari petenis berusia 19 tahun asal Ceko, Jakub Mensik di final.

Kini, Djokovic akan berusaha menebus kekalahan di Monte Carlo ketika ia turun di turnamen Masters 1000 lain, Madrid Open, di mana pelatihnya, Andy Murray diperkirakan akan bergabung dengannya.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Novak Djokovic, Alejandro Tabilo

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru