Kanal

Novak Djokovic Masih Termotivasi Dengan Rivalitas Lawan Rafael Nadal

Penulis: Dian Megane
12 Feb 2023, 21:30 WIB

Novak Djokovic di Australian Open 2023

Berita Tenis: Setelah sekian lama, petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic masih ingin melampaui pencapaian petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal.

Petenis berusia 35 tahun masih memiliki beberapa musim ke depan untuk tampil dengan performa terbaik dan tampak meyakinkan untuk bisa melampaui juara Australian Open musim 2022, Nadal terkait memenangkan gelar Grand Slam dan menjadi petenis putra dengan koleksi gelar Grand Slam terbanyak dalam sejarah.

Petenis peringkat 1 dunia dan petenis berkebangsaan Spanyol kini mencatatkan pencapaian yang sama terkait gelar Grand Slam sehingga petenis berkebangsaan Serbia termotivasi untuk melampauinya.

"Hal itu membantu saya tetap melangkah, pastinya," aku Djokovic. ”Saya berusaha menyeimbangkan hal-hal antara tujuan profesional yang saya miliki dan hal itu selalu memotivasi saya, berusaha untuk memenangkan gelar lain.”

“Saya menorehkan banyak kesuksesan di Australia, jadi, hal itu pastinya memotivasi saya dan inspirasi untuk selalu tampil dengan performa terbaik, mengetahui saya telah bermain dengan begitu baik sebelumnya.”

“Dan juga, itu seperti misi pribadi tentang mengapa saya tetap bermain tenis, yang bersifat pribadi, penuh kegembiraan dan kecintaan untuk olahraga ini serta hasrat yang sungguh-sungguh bersama keluarga saya, orang-orang terdekat dalam kehidupan saya. Semoga saya bisa berbagi kebaikan itu dengan orang-orang yang menyaksikan saya bermain.”

Juara Australian Open musim 2023 berkomentar bahwa tampaknya setiap turnamen yang ia mainkan menawarkan dirinya beberapa peluang untuk mematahkan rekor atau menorehkan tonggak bersejarah. Ia merasa bahwa ia tidak akan mampu mencapai semua itu jika bukan karena rivalitas melawan Roger Federer dan Nadal.

“Luar biasa. Maksud saya, rasanya setiap pertandingan adalah pertandingan yang bersejarah saat ini, terutama bagi Rafa dan saya sendiri,” tambah Djokovic.

“Saya pikir kami sangat beruntung berada di posisi ini, baik dia dan saya. Kami mendorong satu sama lain hingga batas kemampuan kami untuk meliaht seberapa jauh satu sama lain melangkah.”

Petenis berkebangsaan Serbia tampaknya sangat menyadari bahwa saingannya belum tentu memiliki keunggulan psikologis atas lawan yang masih ia pertahankan karena ia terus mencari cara untuk mengatasi petenis yang lebih muda dan bugar secara fisik.

“Secara statistik, saya bisa memenangkan lebih banyak pertandingan ketika saya terpuruk dan itulah mengapa saya pikir mungkin ada aura, bahwa orang-orang membicarakan saya dengan car aitu,” tukas Djokovic.

“Itu hal yang positif karena itu juga berfungsi sebagai sedikit keuntungan, lawan saya mengetahui bahwa ketika ia unggul, ia masih belum selesai dengan saya, bahwa ia masih harus bermain sampai pukulan terakhir.”

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Rafael Nadal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru