Kanal

Novak Djokovic Dan Juan Martin Del Potro Berlinang Air Mata Usai Laga Ini

Penulis: Dian Megane
02 Des 2024, 18:02 WIB

Juan Martin del Potro [kanan] dan Novak Djokovic [kiri] ketika mereka bertanding di Buenos Aires akhir musim 2024 [image: getty images]

Berita Tenis: Novak Djokovic dan Juan Martin del Potro berlinang air mata setelah kedua petenis melakoni pertandingan yang emosional di Argentina.

Hari Minggu (1/12) malam waktu setempat menjadi malam yang emosional di Buenos Aires ketika petenis berkebangsaan Serbia membantu mantan petenis berkebangsaan Argentina mengucapkan selamat tinggal kepada karier tenisnya.

Del Potro resmi pensiun dari dunia tenis pada awal musim 2022 setelah gagal sepenuhnya sehat dari cedera lutut parah. Tetapi mantan petenis peringkat 2 dunia ingin mendapatkan peluang untuk memiliki kenangan perpisahan yang positif dari sebuah pertandingan setelah perpisahan yang sangat menyentuh di Argentina Open musim 2022.

Petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Paris tahun ini, Djokovic pun mewujudkan harapan juara US Open musim 2009, terbang menuju Argentina demi pertandingan perpisahan sang petenis, yang diberi tajuk The Last Dance. Para penggemar pun memadati Parque Roca Stadium demi melihat Raksasa Tandil beraksi untuk kali terakhir.

Mantan petenis berusia 36 tahun merasa emosional di sepanjang pertandingan, tetapi ia akhirnya berlinang air mata setelah memenangkan pertandingan dengan 6-4, 7-5 dan menuju area net untuk memeluk Djokovic dengan hangat dan menangis di pelukannya.

“Bagi saya, sungguh suatu keistimewaan bahwa seorang atlet sekelas dirinya mengingat saya dan mengatakan hal yang menyenangkan. Dan tentunya mendapati Nole, yang semua orang tahu apa yang ia wakili untuk dunia tenis dan untuk dunia olahraga, berada di sini, malam ini adalah sesuatu yang tidak akan terlupakan. Saya berterima kasih kepada Novak untuk Rio de Janeiro, untuk pertandingan kita di US Open, untuk karier kita,” ungkap del Potro.

“Ia petenis profesional yang luar biasa di ruang ganti, sangat humoris. Ada petenis yang sedikit lebih serius dan petenis lain lebih santai seperti dirinya, dan itu membuat ia mudah untuk didekati di sepanjang waktu. Terima kasih banyak untuk semua rival saya.”

“Di titik terakhir dari keseluruha karier saya, mendapati raket di tangan saya, dengan Novak, dan semua anda di sini membuat saya merasa sangat bahagia.”

“Semua kasih sayang dari semua orang dan para penggemar selalu mengisi jiwa saya, dan saya berterima kasih kepada mereka dari lubuk hati saya. Hal itu saya butuhkan, terutama ketika saya menghadapi para juara sejati yang hampir mustahil untuk dikalahkan.”

“Saya berhadap para petenis yang lebih muda bisa belajar sesuatu dari hal yang telah kami lakukan di lapangan dan bahwa perjalanan ini, dengan pasang surut, akan menjadi pesan bagi mereka semua.”

Dengan kata-kata tersebut, del Potro tidak hanya menutup bab yang luar biasa di dunia tenis, tetapi meninggalkan jejak yang mengesankan sebagai salah satu petenis yang paling dicintai dan dihormati di dunia tenis.

Artikel Tag: Tenis, Juan Martin Del Potro, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru