Kanal

Novak Djokovic Buat Roman Safiullin Bertekuk Lutut Di Shanghai

Penulis: Dian Megane
09 Okt 2024, 23:18 WIB

Novak Djokovic

Berita Tenis: Novak Djokovic berakhir dengan kegemilangan melawan Roman Safiullin demi melenggang ke perempatfinal Shanghai Open untuk kali kesepuluh dalam kariernya.

Petenis yang telah empat kali menjuarai Shanghai Open bermain ekstra keras ketika memetik kemenangan 6-3, 6-2 di babak keempat, sehingga ia masih berpeluang memenangkan gelar ke-100 dalam kariernya. Jika ia mengangkat trofi kemenangan di Shanghai, ia akan menjadi petenis putra ketiga yang menorehkan pencapaian tersebut di Open Era setelah Jimmy Connors dan Roger Federer.

“Baik pertandingan tadi malan mau pun malam ini telah, mungkin, menjadi salah satu pertandingan terbaik yang saya lakoni setelah sekian lama, jadi, saya hanya menikmati diri saya sendiri di lapangan,” ungkap Djokovic yang kini mencatatkan 35-8 pada musim 2024.

“Ketika anda bermain dengan baik dan merasa prima, tentu ada banyak kegembiraan dalam memukul bola tenis di lapangan.”

“Sensasi yang saya rasakan di lapangan tenis itu adalah beberapa alasan mengapa saya tetap bermain dan tetap berkompetisi karena saya benar-benar percaya bahwa saya bisa bermain di level yang sangat tinggi. Kini, masalahnya adalah mempertahankan konsistensi dan juga melalui waktu menyenangkan di luar lapangan.”

Petenis yang kini semakin mendominasi head to head melawan Safiullin dengan 3-0, memperlihatkan kegigihan dengan mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi.

Safiullin bertahan menghadapi awal memukau dari petenis berkebangsaan Serbia, termasuk dalam usaha mengamankan peluang break point di game kedua. Tetapi, ia tidak mampu mengulangi performa tersebut untuk mengkonversi dua peluang break point yang ia ciptakan di game kelima sebelum petenis berkebangsaan Serbia memenangkan set tersebut dengan mulus.

Petenis yang sampai saat ini telah memenangkan 40 gelar Masters, tetap memegang kontrol pertandingan, termasuk memanfaatkan kesalahan Safiullin di game kedelapan sebelum ia mengukuhkan diri sebagai pemenang.

Sejak melalui laga pembuka yang sengit melawan petenis muda AS, Alex Michelsen, Djokovic hanya menghabiskan 2 jam 16 menit di atas lapangan. Berbeda dengan Jakub Mensik – lawan petenis unggulan keempat di perempatfinal Shanghai Open – yang harus melakoni empat laga tiga set secara beruntun.

Petenis berkebangsaan Ceko, Mensik menahan rasa tegang demi menumbangkan petenis unggulan kesembilan, Grigor Dimitrov dengan 6-3, 3-6, 6-4. Menginjak usia 19 tahun, petenis yang mengklaim kemenangan keempat secara beruntun atas petenis peringkat 10 besar, kini menjadi petenis termuda dalam sejarah Shanghai Open yang lolos ke perempatfinal.  

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Novak Djokovic, Roman Safiullin, Jakub Mensik

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru