Novak Djokovic Beberkan Empat Pencapaian Terbaik Dalam Karier
Berita Tenis: Novak Djokovic telah menangani tugas yang menyulitkan untuk menyebutkan empat pencapaian terbesar dalam kariernya yang begitu menakjubkan.
Petenis berkebangsaan Serbia memegang sebagian besar rekor penting dalam sejarah dunia tenis putra.
Petenis berusia 37 tahun memenangkan gelar Grand Slam terbanyak untuk nomor tunggal putra (24 gelar), gelar Masters terbanyak (40 gelar), gelar ATP Finals terbanyak (tujuh gelar), sementara ia menyelesaikan musim terbanyak sebagai petenis peringkat 1 dunia (delapan kali) dan menghabiskan rekor selama 428 pekan di posisi puncak.
Petenis berkebangsaan Serbia menjadi satu-satunya petenis putra yang memenangkan setiap gelar prestisius di nomor tunggal dengan medali emas Olimpiade akhirnya ia menangkan di Paris pada bulan Agustus. Kemenangan di Olimpiade menjadi satu-satunya gelar yang ia menangkan pada musim 2024 sekaligus menjadi trofi ke-99 dalam kariernya.
Petenis peringkat 7 dunia pun memilih empat pencapaian yang menonjol dalam kariernya, dimulai dengan 43 kemenangan beruntun yang ia bangun dari awal Desember 2010 sampai Juni 2011.
“Pencapaian pertama adalah 43 kemenangan beruntun di awal musim 2011. Itu bukan target saya,” ungkap Djokovic. “Saya merasa begitu baik karena saya menyelesaikan musim sebelumnya dengan cara terbaik, yaitu memenangkan Davis Cup demi Serbia. Hal itu memberi saya kepercayaan diri tinggi untuk musim 2011.”
“Saya mengawali musim itu dengan memenangkan Australian Open dan itu memulai kemenangan beruntun. Saya terus menang dan menang, dan semakin saya menang, semakin baik perasaan saya di atas lapangan. Saya tidak peduli siapa yang ada di seberang net. Itu perasaan fenomenal yang hanya bisa terjadi satu kali.”
“Pencapaian kedua adalah ketika saya memenangkan empat gelar Grand Slam secara beruntun pada musim 2015 – 2016. Saya selalu memimpikan untuk memenangkan Wimbledon dan menjadi petenis peringkat 1 dunia. Ketika saya melakukannya, saya bertanya kepada diri saya sendiri, apa mimpi saya selanjutnya? Saat itu, saya ingin memenangkan Grand Slam sebanyak mungkin, termasuk French Open yang belum pernah saya menangkan.”
Djokovic melanjutkan, “Pencapaian ketiga adalah mengalahkan Roger Federer di final Wimbledon musim 2019. Finalnya sangat intens, mungkin pertandingan paling intens yang pernah saya lakoni. Saya bisa menambahkan final Australian Open musim 2012 melawan Rafael Nadal.”
“Pencapaian keempat adalah memenangkan gelar Grand Slam ke-23 saya di French Open musim 2023, yang setelahnya saya menjadi petenis putra yang memegang rekor.”
Pada bulan Agustus, petenis berkebangsaan Serbia mengungkapkan bahwa memenangkan medali emas Olimpiade pertama pada percobaan kelima sebagai pencapaian olahraga terbesarnya.
“Emas yang lama dinantikan. Saya memasuki Olimpiade itu tanpa trofi, saya mengalami cedera. Banyak yang mempertanyakan kualitas permainan saya. Beberapa orang mempertimbangkan saya sebagai petenis yang difavoritkan, tetapi saya diam-diam mempercayainya,” sambung Djokovic.
Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic