Nova Widianto Ungkap Sulitnya Cari Pengganti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Berita Badminton : Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir dan Nova Widianto / Vita Marissa telah menjadi pembawa bendera ganda campuran Indonesia terbang tinggi selama hampir dua dekade tetapi tidak ada pasangan Merah Putih baru-baru ini yang naik ke atas sejak mereka pensiun.
Liliyana Natsir telah menjadi pemain yang paling banyak mendapat penghargaan karena dia telah memenangkan empat gelar juara dunia yakni dua dengan Nova Widianto (2005, 2007) dan dua lagi dengan Tontowi (2013, 2017) dan pasangan itu kemudian memenangkan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Nova telah memenangkan sebagian besar gelarnya dengan Lilyana sementara kombinasinya dengan Vita memiliki lebih sedikit keberhasilan tetapi mereka mampu bersaing dengan pasangan papan atas dari Cina dan Korea Selatan sepanjang karir mereka.
Nova, yang memimpin ganda campuran sejak itu, mengatakan pasangan saat ini belum cukup kuat untuk menantang gelar utama dulu.
Fakta bahwa pasangan terkemuka Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti telah meninggalkan pusat pelatihan nasional untuk menjadi profesional, juga telah membuat masalah menjadi lebih rumit.
“Saya sudah bersama tim senior selama sekitar empat tahun dan saat ini pasangan kami tidak cukup baik. Sulit mendapatkan pengganti Tontowi-Lilyana,” kata Nova.
“Praveen-Melati juga telah kembali ke klub mereka (PB Djarum) dan ini membuat kami sebagian besar pemain muda," ungkapnya.
“Namun, kami memiliki dua tahun lagi sebelum Olimpiade Paris 2024 dan saya optimis memiliki kombinasi yang kuat saat itu."
“Untuk Praveen-Melati, mereka juga akan dipertimbangkan untuk Olimpiade jika mereka dapat memperoleh hasil dan mempertahankan posisi mereka sebagai pasangan teratas Indonesia.”
Pilihan terbaik Nova di Tim Nasional Indonesia adalah Rinov Rivaldi / Pitha Haningtyas Mentari, yang menempati peringkat 19 dunia, yang kalah di putaran kedua Malaysia Open 2022.
Indonesia akan berharap Praveen/Melati akan menemukan kembali bentuk performa mereka kala memenangkan gelar All England 2020 untuk bisa memiliki peluang memenangkan medali di Olimpiade Paris 2024.
Artikel Tag: Nova Widianto, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Praveen Jordan