Nova Armada Akui Pemain Malaysia Kalah Kelas Dari Alwi Farhan
Berita Badminton : Pebulu tangkis independen Aidil Sholeh Ali Sadikin kehabisan tenaga melawan Alwi Farhan di final Indonesia Masters Super 100 di Surabaya tetapi pelatih asal Indonesia Nova Armada punya rencana untuk membuatnya bangkit lagi.
Kemarin, unggulan kedua Alwi Farhan asal Indonesia menorehkan kelasnya dengan menyingkirkan Aidil dengan kemenangan 21-10 dan 21-9 dalam laga final tunggal putra yang berlangsung hanya 31 menit di Surabaya.
Alwi membalas dendam atas Aidil setelah kalah dari pemain Malaysia di babak pertama edisi tahun lalu.
Bagi Aidil, ini merupakan pertunjukan yang lemah lembut menyusul kemenangan bagusnya atas beberapa pemain unggulan dalam perjalanannya ke final Super 100 pertamanya.
Nova mengakui hasilnya masih jauh dari yang terbaik, tetapi yakin timnya berada di jalur yang tepat untuk membangun peringkat dunianya.
Aidil selanjutnya akan mengambil bagian dalam dua turnamen Super 100 lagi di India tahun ini, – Guwahati Masters dari 3-8 Desember dan Odisha Masters dari 10-15 Desember.
"Aidil tidak tampil maksimal hari ini (kemarin). Secara fisik dia bagus, tetapi dia tidak memiliki rencana permainan yang tepat saat melawan Alwi yang bermain bagus," kata Nova.
"Aidil harus bermain di lebih banyak turnamen tingkat tinggi karena kami bisa melihat titik-titik lemahnya dan segera memperbaikinya."
"Kami akan mengirimnya ke dua turnamen Masters lagi di India. Jika ia bermain dengan baik, ia dapat dengan cepat naik ke peringkat 80 teratas dunia. Ini akan membantunya untuk bermain di turnamen Super 300 dan 500 tahun depan."
Aidil saat ini berada pada peringkat 124 dunia.
Sementara itu, K. Letshanaa muncul sebagai runner-up tunggal putri setelah kalah 19-21, 17-21 dari Ni Kadek Dhinda dari Indonesia di final Super 100 pertamanya yang berlangsung selama 51 menit.
Artikel Tag: Alwi Farhan, Aidil Sholeh, Indonesia Masters Super 100