Nova Arianto Bentuk Akademi Pro, Jaring Bakat Pemain Muda
Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih tim nasional U-17 Indonesia dan eks pemain Persib, Nova Arianto membuka akademi sepakbola usia dini di Bandung. Sesi coaching clinic pun dilakukan di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (3/8).
Akademi Pro didirikan Nova bersama Markus Horison, mereka hadir sebagai pelatih dan turut dibantu juga oleh beberapa pelatih lainnya. Salah satunya adalah Suwita Pata yang juga mantan penggawa Persib.
Nova yang juga merupakan Direktur Akademi menyebut bahwa sudah menjadi keinginannya sejak lama bisa berkontribusi dalam pembibitan pemain muda. Pemain yang saat aktif bermain merupakan bek tangguh ini juga ingin pembinaannya bisa berguna bagi timnas.
"Yang pertama memang ini cita-cita saya dari dulu sih, setelah saya pensiun inginnya membuat akademi atau SSB. Saya bersyukur bisa membuat ini di kota yang punya banyak kenangan buat saya, di Bandung," kata Nova Arianto di Stadion Siliwangi.
"Saya bersyukur, dengan apa yang saya dapat selama ini di timnas Indonesia, saya rencananya dibawa ke akademi ini dan harapannya akademi ini menghasilkan pemain profesional," lanjut dia.
Akademi sepakbola dan sekolah sepakbola juga sudah begitu menjamur di Bandung. Karena itu, Nova harus membuat perbedaan dari Akademi Pro yang dibuatnya. Menurutnya fokus dari akademi ini adalah menjaring pemain-pemain muda di atas 14 tahun pasca mengikuti SSB.
"Kenapa saya ambil di 14-19 tujuannya setelah dari SSB orang tua bingung anaknya mau kemana, ini jadi concern saya, bukannya saya menggurui, tetapi saya engga mau SSB yang sudah ada, biarkan mereka bangun dengan baik," jelas dia.
"Setelah itu baru usianya naik kita bawa ke Akademi Pro, tujuannya kemana? Ya kita salurkan ke tim tim EPA, tim Soeratin, atau nanti di Liga 3 atau Liga 2. Harapannya juga sampai ke liga 1 dan juga timnas," imbuhnya.
Nova Arianto menjelaskan kenapa dirinya memutuskan Bandung sebagai lokasi didirikannya Akademi Pro. Karena selain investornya berasal dari Kota Kembang, potensi dari Jawa Barat juga bagus dan ada rekannya yang sama-sama mantan pemain Persib, Markus Horison yang menjadi Director of Development.
"Kebetulan di sepakbola kan butuh dana besar, saya bersyukur ada bapak Adi dari KGS sponsor utama kami. Jadi itu yang saya melihat potensi-potensi di Jabar sangat banyak, dan di kota Bandung ada Markus juga kita bahas sampai akhirnya kita pilih Bandung jadi salah satu akademi kita," jelasnya.
Sebagai pelatih timnas U-17, Nova menegaskan bahwa bukan berarti pemain dari Akademi Pro punya jalur khusus untuk masuk tim Merah Putih. Dia menegaskan bahwa kesempatan semua orang untuk dilirik timnas sama besarnya.
"Soal privilage ke timnas itu saya tekankan sekali lagi 100 persen ga ada, saya bentuk pemain ini ya biarkan dengan prosesnya. Kalau mempunyai kualitas yang baik dan memiliki kesempatan menembus timnas bukan buat Akademi Pro saja atau misalnya akademi Persib, tapi semua kesempatan itu adalah hak semua pemain Indonesia," tukasnya.
Artikel Tag: nova arianto, Persib, Akademi Pro