Nilmaizar Kecewa Atas Sanksi Denda Rp 20 Juta dari Komdis PSSI
Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Kepala Semen Padang Nilmaizar pertayankan regulasi dan aturan yang dipakai Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam menjatuhkan sanksi berupa denda senilai Rp20 juta terhadap dirinya. Ia menilai sanksi yang dijatuhkan tersebut tidak memiliki dasar.
Seperti diketahui, Nilmaizar sempat melakukan protes keras terhadap hakim garis yang memimpin pertandingan antara timnya menghadapi Persiba Balikpapan di stadion Batakan beberapa waktu lalu. Pada pertandingan tersebut, Nilmaizar membuat gestur dengan memiringkan telunjuk dikeningnya.
Tindakan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut dinilai Komdis PSSI sebagai sebuah pelanggaran, sehingga pantas didenda senilai Rp20 juta.
Menanggapi sanksi yang diterimanya tersebut, Nilmaizar menyebut PSSI seharusnya terlebih dahulu memanggil dirinya untuk berdiskusi terkait aturan yang dilanggar.
"Saya siap dipanggil ke Jakarta untuk berdiskusi dengan perangkat yang bertugas pada pertandingan itu," kata Nilmaizar..
Menurutnya, apa yang dilakukan saat itu merupakan tindakan refleks atas keputusan wasit yang memimpin pertandingan karena dinilai tidak tepat atau adil dalam mengambil keputusan.
"Saya tidak pernah menghina wasit, tapi kenapa saya disanksi Rp20 juta. Saya tentu kecewa jika keadaanya tidak off side namun dibikin offside sesuai peraturan," pungkasnya.
Sementara itu, manajer Semen Padang Win Bernardino belum mau berkomentar terkait sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Nilmaizar itu.
"Kami belum ada bahas itu (sanksi Nilmaizar). Saat ini kami fokus mempersiapkan tim menghadapi PSM," jelas Win.
Semen Padang sendiri dijadwalkan melakoni laga berat pada pekan ke-27 Liga 1/2017, yaitu menantang tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattlatta, Makassar, Senin (2/10) sore pukul 18.30 siaran langsung TV One. Dengan rekor tak pernah menang dalam delapan laga terakhir, Kabau Sirah dituntut untuk minimal mampu membawa pulang angka guna terus menjauh dari zona degradasi.
Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, PSSI, Nilmaizar