Nikita Mazepin Tetap Tenang Hadapi Intensitas F1

Berita F1: Nikita Mazepin mengungkapkan jika ia terkejut dengan intensitas F1 yang berada diluar perkiraannya, namun ia berusaha untuk menghadapinya dengan tenang.

Pebalap Tim Haas F1, Nikita Mazepin, mengalami kendala besar usai menjajal langsung persaingan dalam dunia balap jet darat. Dari spin, tabrakan, hingga kritik dari para rival membuatnya terus menjadi sorotan. Meski begitu, usai berhasil finis untuk kali pertama pada Grand Prix (GP) Emilia Romagna di Sirkuit Imola pada akhir pekan lalu, Mazepin merasa dirinya sudah membuat progres yang dibutuhkan, terutama mengingat betapa sulitnya F1 bagi rookie.

Bagaimana ia dan rekan duetnya di Haas yang juga pemula, Mick Schumacher, merasakan perbedaan yang kentara antara Formula 2 (F2) dan F1, Mazepin mencoba merefleksikannya.

"Kami jelas merasakan hal yang serupa. Sejauh ini, F1 secara mengejutkan sangat intens bagi saya. Saya paham jika level di sini tentu lebih tinggi, akan tetapi setelah dua sesi kualifikasi saya menyadari ini di luar perkiraan saya," kata Mazepin seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.

"Waktu terasa lebih pendek dan terdapat hal-hal terjadi dengan sangat cepat. Sehingga ini adalah kurva pembelajaran yang sangat besar," ia menambahkan.

Walau Nikita Mazepin terlibat insiden di lap pertama dengan Nicholas Latifi (Williams), yang mencoba mencoba mendahuluinya di Sirkuit Imola, beruntung mobil VF-21 yang dikemudikannya tak mengalami kerusakan sehingga pebalap Rusia itu berhasil mencapai garis finis.

Pebalap 22 tahun itu menyelesaikan balapan F1 GP Emilia Romagna di posisi buncit, P17, tepat di belakang Schumacher. Meski begitu, ia mengaku gembira dengan capaiannya itu setelah gagal finis dalam F1 GP Bahrain.

"Sangat penting untuk terus belajar. Saat ini kurvanya mengarah ke atas, tetapi masih terdapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ini merupakan kejuaraan yang sama sekali berbeda dengan apa yang biasa saya kendarai (mobil F2)," tutur Mazepin.

Sang rookie pun mencoba untuk tak terlalu memaksakan diri guna meningkatkan waktu putaran. Menurut Mazepin, risikonya bakal terlalu besar pada tahap kariernya di F1 saat ini.

"Saya cukup yakin akan berada di paddock (F1) ini minimal untuk beberapa musim, sehigga saya tak akan panik," imbuhnya.

"Terdapat banyak hal yang perlu dikorbankan untuk menemukan ritme balap yang sesuai daripada sekadar memangkas putaran lap sepersekian detik.”

"Ini adalah proses mengembangkan diri yang dilakukan secara bertahap, itulah yang perlu saya fokuskan saat ini," tutup Nikita Mazepin.

Artikel Tag: Nikita Mazepin, Haas, mick schumacher, F1 2021, GP Bahrain, GP Emilia Romagna