Nigeria Tersingkir, Augustine Eguavoen Mundur dari Kursi Pelatih
Berita Piala Afrika: Augustine Eguavoen mengatakan mundur dari kursi kepelatihan Nigeria usai dikalahkan Tunisia 1-0 pada babak 16 besar Piala Afrika, Minggu (23/1) waktu setempat.
Awal yang menjanjikan yang ditunjukkan oleh Nigeria di Piala Afrika harus berakhir dengan mengecewakan di babak 16 besar setelah mereka dikalahkan 1-0 oleh Tunisia pada hari Minggu (23/1). Gol Youssef Msakni di menit 47 cukup untuk menggagalkan ambisi The Super Eagles untuk meraih gelar keempatnya di ajang tersebut.
Nigeria tampil luar biasa di babak penyisihan grup dengan memenangkan semua laganya dan menjadi satu-satunya tim yang berhasil melakukannya. Augustine Eguavoen telah menerima banyak pujian berkat penampilan timnya tersebut.
Seperti diketahui, Eguavoen ditunjuk sebagai pelatih sementara setelah Gernot Rohr dipecat hanya sebulan sebelum turnamen. Ia mengaku persiapannya jauh dari ideal karena harus kehilangan empat pemain kunci jelang turnamen. Tetapi itu tidak memengaruhi kinerja tim di babak penyisihan grup karena The Super Eagles berhasil mencetak enam gol dan kebobolan satu gol untuk lolos dengan rekor 100%, dan membuka peluang bagi Eguavoen untuk diangkat sebagai pelatih permanen.
Sebelum turnamen, Federasi Sepakbola Nigeria (NFF) telah mengumumkan penunjukan Jose Peseiro sebagai pelatih permanen untuk mengambil alih usai turnamen, tetapi ada klaim bahwa Eguavoen dapat melanjutkan perannya tersebut jika dia berhasil membawa tim meraih gelar. Namun, setelah tersingkirnya The Super Eagles di tangan Tunisia, Eguavoen mengungkapkan bahwa dia tidak akan melanjutkan perannya sebagai pelatih karena ia akan kembali ke posisinya sebagai Direktur Teknis NFF.
"Saya di sini sebagai pelatih sementara, saya adalah Direktur Teknis NFF, saya akan kembali ke pekerjaan saya sebelumnya, dan otoritas di NFF akan memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya," kata Eguavoen.
Artikel Tag: AFCON, Piala Afrika, Nigeria, Tunisia, Augustine Eguavoen