Kanal

Nicolas Pepe Ungkap Rasa Frustrasinya dengan Mikel Arteta

Penulis: Fery Andriyansyah
26 Nov 2024, 18:00 WIB

Nicolas Pepe dan manajer Arsenal, Mikel Arteta. (Foto: Stuart MacFarlane/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Nicolas Pepe, pemain sayap yang sempat dibeli Arsenal dengan rekor transfer 72 juta poundsterling pada 2019, baru-baru ini mengungkapkan hubungan ‘tegang dan penuh frustrasi’ dengan manajer Mikel Arteta selama masa tinggalnya yang kurang sukses di klub London utara.

Nicolas Pepe, yang sebelumnya tampil gemilang di Ligue 1 bersama Lille, diharapkan bisa membawa Arsenal kembali ke jalur kejayaan. Awal kariernya di Emirates Stadium cukup baik, dengan mencetak gol di kemenangan pertama Mikel Arteta sebagai manajer dan meraih trofi Piala FA di musim pertamanya. Namun, meskipun berhasil mencetak dua digit gol di Premier League pada musim keduanya, performanya secara keseluruhan tidak memenuhi ekspektasi, dan akhirnya, kontraknya diputus pada 2023.

alam wawancaranya dengan The Athletic, Pepe, yang kini bermain untuk Villarreal, mengungkapkan pengalamannya di bawah Arteta. “Dengan Arteta, awalnya baik-baik saja. Namun setelah itu, kepercayaan diri saya mulai menurun. Saya mendapatkan waktu bermain yang semakin sedikit, dan itu memunculkan frustrasi,” kata Pepe yang kini berusia 29 tahun.

Pepe menjelaskan bahwa ia tidak menyukai kondisi di mana ia terus berada di bangku cadangan tanpa penjelasan yang jelas. “Saya bukan orang yang suka duduk di bangku cadangan setiap minggu tanpa alasan atau penjelasan. Itu menciptakan ketegangan,” tambahnya.

Meski mencatatkan 27 gol dan 21 assist dari 112 penampilan bersama Arsenal, Pepe merasa bahwa statusnya sebagai pembelian termahal klub pada saat itu, yang kini sudah digantikan oleh Declan Rice, menjadi beban. Ia mengungkapkan bahwa kritik yang diterimanya dari penggemar sering kali tidak adil dan terlalu keras. “Kritik itu sangat berat dan tidak adil. Saya melihat banyak komentar jahat. Ketika Anda melihat apa yang orang pikirkan tentang Anda, itu memengaruhi Anda dan keluarga Anda, baik Anda suka atau tidak,” ungkapnya.

Pepe juga menyebut bahwa sebagai pemain muda yang baru pertama kali bermain di luar Prancis, ia harus beradaptasi dengan banyak hal. Namun, penggemar hanya melihat hasil di lapangan tanpa memperhatikan tantangan yang dihadapi oleh pemain yang baru datang. “Orang-orang berharap saya mencetak 30, 35, atau 40 gol per musim. Tetapi hanya [Lionel] Messi dan [Cristiano] Ronaldo yang bisa melakukannya. Arsenal menghabiskan banyak uang untuk saya, dan saya harus membayar harganya,” jelas Pepe.

Meskipun pengalamannya di Arsenal penuh dengan tantangan, Nicolas Pepe mengaku memiliki kenangan baik dari waktunya di Emirates Stadium. “Saya memiliki kenangan yang baik dari Arsenal. Tapi tentu saja, segala hal yang terjadi di lapangan membentuk saya menjadi pemain yang lebih baik,” tuturnya.

Meskipun perjalanan kariernya di London utara tidak berakhir sesuai harapan, Pepe kini melanjutkan kariernya di Villarreal dengan semangat baru. Hubungannya dengan Arteta dan situasi di Arsenal menjadi bagian dari perjalanan panjangnya sebagai pemain profesional yang kini lebih matang. Dengan pengalaman tersebut, Pepe berharap untuk terus berkembang di level yang lebih tinggi, sementara The Gunners pun melanjutkan perjalanannya tanpa sang bintang sayap.

Artikel Tag: Nicolas Pepe, Mikel Arteta, Arsenal, Villarreal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru