Nicolas Jackson Ungkap Transfer yang Hampir Membawanya ke Aston Villa
Berita Liga Inggris: Striker Chelsea, Nicolas Jackson, mengungkapkan cerita di balik transfer yang hampir mempertemukannya kembali dengan mantan pelatihnya, Unai Emery, di Aston Villa.
Nicolas Jackson, yang kini tampil gemilang di bawah asuhan Enzo Maresca, telah mencetak delapan gol di Premier League musim ini. Setelah sempat dikritik pada musim debutnya, ia menutup musim tersebut dengan torehan 17 gol di semua kompetisi. Kini, pemain berusia 23 tahun itu tampak telah mencapai level permainan yang lebih tinggi.
Jackson mulai dikenal saat bermain di Villarreal, di mana Unai Emery memberikan debut La Liga untuk pemain asal Senegal tersebut. Pada 2022, ia menjadi penyerang utama Villarreal dan mencetak 12 gol dalam 26 pertandingan liga. Penampilan cemerlangnya menjelang akhir musim itu menarik perhatian banyak klub.
Pada Januari 2023, Jackson hampir bergabung dengan Bournemouth sebelum akhirnya memilih Chelsea pada musim panas berikutnya. Namun, sebelumnya, ia sempat berada di radar Aston Villa untuk bereuni dengan Emery. “Ketika Unai pergi, dia ingin saya ke Aston Villa, tetapi saya cedera,” kata Jackson. “Saya ingin pergi karena pelatih baru datang. Saya harus pergi, tetapi saya mengalami sedikit cedera hamstring.”
Ia menjelaskan bahwa transfer tersebut dibatalkan karena klub menginginkan pemain yang siap bermain dalam waktu singkat. “Ketika kami di sana, mereka memeriksa dan mengatakan saya membutuhkan waktu satu bulan lagi. Mereka ingin saya sekarang, jadi transfer harus dibatalkan, dan saya kembali.”
Setelah transfer yang gagal, Jackson mengaku merasa marah. Namun, ia segera bangkit dan bekerja lebih keras. “Ketika saya kembali, saya pikir saya mencetak 12 gol dalam dua bulan,” kenangnya. Penampilan apiknya di Villarreal, termasuk mencetak sembilan gol dalam delapan pertandingan terakhirnya, menarik perhatian AC Milan sebelum ia akhirnya memilih Chelsea.
Jackson percaya bahwa kegagalan transfer tersebut menjadi titik balik penting dalam kariernya. “Saya pikir hal terpenting dalam hidup adalah memiliki orang-orang di sekitar yang membantu Anda menjadi yang terbaik,” jelasnya. Kini, di bawah asuhan Maresca, Jackson menikmati tekanan bermain untuk klub sebesar Chelsea. “Saya merasa lebih baik sekarang. Dengan setiap pertandingan, saya mendapatkan lebih banyak pengalaman,” tutupnya.
Artikel Tag: Nicolas Jackson, Chelsea, Aston Villa