Nick Kyrgios Dan Iga Swiatek Tak Lagi Satu Tim Di Ajang Ini

Berita Tenis: Bagaimanapun, tampil di World Tennis League akan menjadi reuni yang canggung, tetapi Nick Kyrgios dan Iga Swiatek tampaknya tidak akan berada di tim yang sama.

Hal tersebut kemungkinan besar setelah petenis berkebangsaan Australia ikut buka suara terkait kasus doping petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek.

Di World Tennis League musim 2024 yang akan digelar pada 19 – 22 Desember di Abu Dhabi, runner up Wimbledon musim 2022 dan mantan petenis peringkat 1 dunia, Swiatek dijadwalkan akan menyatukan kekuatan bersama petenis berkebangsaan Ceko, Barbora Krejcikova dan petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz untuk membela Tim Eagles.

Namun, beberapa hari yang lalu setelah kabar mencuat bahwa juara French Open musim 2024, Swiatek gagal dalam tes doping dan menerima larangan bertanding selama satu bulan, beberapa hal berubah.

Petenis berkebangsaan Australia mengkritik petenis peringkat 2 dunia di berbagai aspek meskipun sebagian besar karena situasi yang dihadapi petenis peringkat 2 dunia. Tetapi, tampaknya untuk membatasi kerusakan yang bisa terjadi, pihak penyelenggara telah memutuskan untuk menempatkan kedua petenis di tim yang berlawanan.

Kini, petenis berkebangsaan Australia akan menjadi bagian Tim Kites bersama juara Wimbledon musim 2024, Krejcikova; runner up French Open dan Wimbledon musim 2024 asal Italia, Jasmine Paolini; dan petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud.

Sementara Swiatek akan tetap berada di Tim Eagles bersama petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa dan petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas.

Tim lain adalah Tim Hawks yang diperkuat petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka; Mirra Andreeva; runner up ATP Finals musim 2024, Taylor Fritz; dan petenis berkebangsaan India, Sumit Nagal. Sedangkan Tim Falcons akan menampilkan juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina; juara WTA Finals musim 2022, Caroline Garcia; mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev; dan juara di Madrid musim 2024, Andrey Rublev.

Ketika kasus doping Swiatek mencuat, Kyrgios menuliskan, “Alasan yang bisa kita gunakan adalah bahwa kita tidak tahu. Tidak tahu saja. Atlet profesional di level tertinggi dalam dunia olahraga kini bisa hanya mengatakan, ‘Kami tidak tahu’.”

Sementara Kyrgios juga menyebut tenis sebagai sesuatu yang sudah rusak setelah petenis lain, Benjamin Lock mengkritik dengan pedas situasi tersebut dengan menuliskan, “Olahraga kita telah rusak.”

Artikel Tag: Tenis, Nick kyrgios, Iga Swiatek