Nego dengan Wilder Alot, Joshua Akui Lebih Mungkin Lawan Miller atau Povetkin

Berita Tinju: Anthony Joshua mengakui dirinya lebih mempertimbangkan untuk melawan petinju Amerika Serikat Jarrell Miller atau Alexander Povetkin dari Rusia sebagai lawan berikutnya dan bukan Deontay Wilder. Ini karena negosiasi dengan Wilder berlangsung alot.

Kubu pemegang gelar juara kelas berat IBF, WBA, IBO, dan WBO telah mengajukan penawaran kepada tim Deontay Wilder, juara WBC, untuk menggelar laga penyaturan gelar yang disebut-sebut bakal menjadi pertarungan termahal di dunia. Namun Joshua tak yakin pertarungan ini bakal segera terwujud karena kubu Wilder menganggap tawaran yang diajukan kepada mereka terlalu rendah.

Pertarungan melawan Miller yang rencananya digelar di New York pada 25 Agustus mendatang menjadi alternatif potensial bagi Joshua. Sementara badan tinju WBA mengharuskan petinju Inggris itu melakukan laga wajib mempertahankan gelar melawan Povetkin.

Miller sendiri harus bisa menundukkan Johann Duhaupas pada 28 April bila ingin “lolos” menjadi calon lawan Joshua. Joshua pun mengakui laga melawan Miller atau Povetkin lebih mudah diwujudkan.

“Miller atau Povetkin. Jika saya harus mengurutkan negosiasi mana yang lebih mudah maka saya akan letakkan dua nama ini di depan,” kata Joshua.

“Kubu Miller lebih serius. Miller pasti akan mau melakukan tantangan ini. Jika seseorang tanpa beban biasanya bakal lebih serius. Mereka tahu peluang yang bisa mereka raih,” katanya.

“Miller lebih serius karena dia kelihatannya tak memiliki banyak beban. Dia akan memanfaatkan kesempatan ini. Jika Wilder serius dia akan berkata dia akan manfaatkan peluang ini,” papar Joshua lagi.

“Saya belum pernah mendengar langsung dari presiden WBA namun kami memang harus membicarakan masalah ini. Jika Wilder menerima tantangan ini maka kami akan mencoba melakukannya tahun ini. Ini berarti kami harus membicarakan dengan WBA soal kemungkinan mengundurkan laga lawan Povetkin hingga 2019. Saya tak bekerja sekeras ini untuk menyia-nyiakan apa yang telah saya lakukan,” kata petinju berusia 28 tahun ini.

“Wilder sudah melakukan 40 pertarungan. Fan dan stasiun televisi pun sangat ingin laga ini terjadi. Pertarungan ini (Joshua vs Wilder) akan terjadi suatu saat nanti,” paparnya.

“Karier saya tak melulu soal Wilder,” ungkapnya.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Joseph Parker, Jarrell Miller, Alexander Povetkin, tinju kelas berat, WBA, IBF, IBO, berita tinju, Eddie Hearn, WBC, WBO