Nasib Berbeda Peraih Perak dan Perunggu Olimpiade Paris di China Open 2024

Berita Badminton : Itu adalah kasus yang sangat bertolak belakang bagi peraih medali perak dan perunggu tunggal putra Olimpiade Paris 2024 Kunlavut Vitidsarn dan Lee Zii Jia pada Hari pertama VICTOR China Open 2024 di Changzhou.

Kunlavut Vitidsarn mengambil cuti sebulan penuh setelah mengamankan medali Olimpiade pertama bagi Thailand dalam cabang bulu tangkis di Paris 2024 dan tidak yakin bagaimana ia akan tampil pada pertandingan pertamanya kembali di HSBC BWF World Tour China Open 2024 .

"Saya tidak berpikir untuk menang hari ini. Saya datang untuk belajar dan melakukannya selangkah demi selangkah. Jadi, saya merasa sangat senang bisa menang [pada pertandingan pertama saya setelah kembali bertanding]," katanya.

Meski mengawali dengan lambat dan sempat beradaptasi dengan kondisi yang cepat dan bergelombang, juara dunia saat ini menemukan kecepatan ekstra untuk menaklukkan Su Li Yang 20-22, 21-14 dan 21-15 dalam tiga gim sulit.

“Hari ini berjalan baik bagi saya karena shuttlecock cepat dan sulit dikendalikan. Saya merasa tertekan [untuk terus tampil] karena Olimpiade sangat penting. Namun, saya berharap dapat melakukan yang terbaik di setiap turnamen karena penting bagi saya untuk lolos ke Final Tur Dunia [HSBC BWF].”

Sementara itu Lee Zii Jia yang kebingungan mengatakan dia masih mencoba mencari tahu beberapa keanehan pada tubuhnya setelah kalah telak 15-21 dan 2-21 melawan Koki Watanabe dari Jepang.

"Setelah Olimpiade, kondisi tubuh saya agak aneh. Saya menderita banyak cedera, dan saya tidak tahu mengapa. Saya sepertinya tidak bisa mencapai kondisi 100 persen, tetapi kondisi saya membaik,” kata Lee.

“Saat saya berlatih dengan intensitas tertentu, saya merasakan nyeri di mana-mana. Siku dan lutut terasa nyeri, dan punggung terasa kaku."

“Saya perlu menyelesaikan masalah ini karena saya harus kembali ke kondisi 100 persen untuk lolos ke World Tour Finals.”

Atlet Malaysia itu melakukan penampilan kembalinya pasca-Acara di DAIHATSU Japan Open 2024 pada bulan Agustus, dan setelah kekalahan di putaran pertama dari pemenang akhirnya Alex Lanier, ia menyatakan bahwa ia akan melewatkan turnamen di Korea dan Hong Kong untuk memprioritaskan kesehatannya.

Langkah itu akan diulangi sekarang saat ia kembali ke Kuala Lumpur untuk menilai kembali kondisi fisiknya menjelang CLASH ROYALE Arctic Open 2024 yang dipersembahkan oleh YONEX di Finlandia bulan depan.

“Kondisi saya belum memungkinkan dan masih banyak yang harus saya upayakan untuk mencapai kondisi terbaik saya.”

Peraih medali perak ganda putra Olimpiade Paris 2024 Liang Wei Keng / Wang Chang tampil gemilang di babak pertama China Open 2024 saat kembali ke lapangan dengan kemenangan meyakinkan atas Popov bersaudara.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Kunlavut Vitidsarn, china open 2024