Nasehat Saina Nehwal kepada Para Pemain Muda: Jauhi Smartphone!

Berita Badminton : Ada satu nasehat yang ingin disampaikan mantan pemain peringkat 1 dunia asal India, Saina Nehwal kepada generasi muda, yaitu membatasi penggunaan ponsel pintar.

Pemain tunggal putri India, yang diperkenalkan sebagai anggota baru keluarga Vision Yonex Legends pada hari Senin, menekankan pengorbanan signifikan yang diperlukan untuk menjadi seorang juara.

Kini di penghujung karirnya, Saina Nehwal membuat sejarah sebagai pemain bulu tangkis India pertama yang memenangkan medali Olimpiade pada tahun 2012.

Berbicara kepada pers setelah diperkenalkan pada upacara khusus di sini, Saina mengatakan: "Satu hal yang mungkin perlu dilakukan oleh generasi saat ini adalah mematikan telepon. Anda melihat anak-anak berusia dua atau tiga tahun bermain-main dengan telepon mereka untuk waktu yang lama," katanya.

“Anda tahu, terkadang kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi sekarang semuanya sudah ada di telepon, ada banyak hal yang harus dilakukan."

“Tetapi untuk menjadi seorang olahragawan, Anda harus mengorbankan banyak hal. Setiap kali saya memberikan ceramah motivasi di seluruh India, orang-orang selalu bertanya kepada saya tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang juara dunia."

“Untuk menjadi atlet papan atas, kita berlatih sekitar 12-14 jam sehari. Selain itu, kita hanya punya waktu makan, tidur, lalu kembali berlatih lagi. Jadi kalau punya mimpi jadi sesuatu, jadi juara, usaha dan pengorbanannya harus seimbang."

“Dalam karier apa pun, Anda harus bunuh diri secara fisik dan kuat secara mental karena tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Hasil hanya akan datang jika Anda memberikan 100 persen.”

Atlet berusia 33 tahun, peraih medali emas Commonwealth Games dua kali, juga menyoroti keistimewaan yang dimiliki para atlet saat ini dalam hal dukungan dan fasilitas.

“Saya pertama kali mendapatkan fisioterapis saat berusia 20 tahun. Saat ini, atlet berusia 12-13 tahun harus memiliki fisioterapis dan pelatih fisik. Mereka perlu memanfaatkan ini sepenuhnya,” tambahnya.

Selain Saina Nehwal, pebulutangkis tunggal putri lainnya yang masuk dalam daftar Yonex Legends' Vision adalah juara dunia tiga kali Carolina Marin dari Spanyol.

Marin tidak dapat menghadiri acara pembukaan dan bahkan harus melewatkan Malaysia Open yang sedang berlangsung karena terserang influenza.

Lima anggota klub elit lainnya adalah mantan peringkat 1 dunia Lee Chong Wei, juara dunia lima kali dan peraih medali emas Olimpiade dua kali Lin Dan asal Tiongkok, Peter Gade asal Denmark, Taufik Hidayat asal Indonesia, dan Lee Yong Dae asal Korea Selatan.

Artikel Tag: saina nehwal, carolina marin, Legend Vision