Nasehat Goh Liu Ying Untuk Para Juniornya Yang Tengah Terpuruk

Penulis: Yusuf Efendi
21 Mar 2025, 00:00 WIB
Nasehat Goh Liu Ying Untuk Para Juniornya Yang Tengah Terpuruk

Goh Liu Ying/[Foto:Thestar]

Liga Olahraga : Tidak semua krisis dalam hubungan ganda harus berujung pada perpisahan. Sebaliknya, hal itu dapat dilihat sebagai tantangan yang memperkuat pemahaman dan keakraban di antara pasangan. Mantan pemain ganda campuran Goh Liu Ying telah memberikan nasihat yang berharga, khususnya kepada para pemain ganda yang saat ini menghadapi kesulitan dengan pasangannya.

Goh Liu Ying, yang bermitra dengan Chan Peng Soon selama lebih dari satu dekade dan kemudian memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016, menekankan pentingnya mengidentifikasi masalah dan mengatasinya bersama-sama.

Meski ia tidak menyebut nama, spekulasi berkembang bahwa pasangan ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei tengah menghadapi konflik internal menyusul tersingkirnya mereka lebih awal di All England minggu lalu.

Kekalahan mereka di babak pertama melawan pasangan Indonesia Rehan Kusharjanto-Gloria Widjaja menimbulkan kekhawatiran, yang menyoroti kemungkinan masalah antara Tang Jie-Ee Wei.

Lebih buruk lagi, seminggu sebelumnya di Orleans Masters, mereka kembali mengalami kekalahan melawan lawan yang sama di babak perempat final.

"Satu kekalahan tidak berarti kesempatan hilang selamanya. Kuncinya terletak pada identifikasi akar penyebabnya, apakah itu masalah pemain yang tidak dalam performa terbaik, dampak cedera, kurangnya sinergi antara pelatih dan pemain, atau pengambilan keputusan yang buruk di tingkat manajemen," kata Liu Ying di media sosial.

Sebagai catatan, Goh Liu Ying sempat bermitra dengan Tang Jie pada akhir tahun 2017 dan memenangkan India International Challenge pada bulan Desember tahun itu.

Hal ini membuatnya berada pada posisi yang tepat untuk memberikan nasihat seperti itu, karena ia memahami tantangan dalam kemitraan ganda dan pentingnya setiap orang, termasuk staf pelatih dan manajemen, bekerja sama untuk membantu pemain berdamai dan kembali ke performa terbaik mereka.

"Masa sulit bukanlah alasan untuk putus asa, karena karier seorang atlet tanpa tantangan akan jauh lebih memprihatinkan. Pemain harus menyesuaikan pola pikir mereka, mendapatkan kembali ketenangan, dan menemukan kembali ritme mereka."

“Pelatih harus berdiri bersama para pemain, menghadapi masalah bersama, dan menemukan solusi, sementara manajemen harus memastikan akuntabilitas yang jelas dengan menegakkan disiplin bila perlu dan memberi penghargaan atas prestasi bila memang pantas."

“Kegagalan adalah tanggung jawab bersama. Mengalihkan kesalahan tidak akan mendorong pertumbuhan dan menyebarkan hal-hal negatif hanya akan memperburuk keadaan,” tambahnya

Artikel Tag: Goh Liu Ying, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru