Nasa Hataoka, Amy Yang Berbagi Puncak di Hari Ketiga CME Group Tour C'ship

Nasa Hataoka melakukan start yang kuat dan Amy Yang melakukan penyelesaian yang baik, merampungkan hari ketiga pada Sabtu (18/11) dengan berbagi posisi puncak di CME Group Tour Championship di Naples, Florida, dengan 18 lubang tersisa dan hadiah sebesar $2 juta.

Amy Yang mencetak empat birdie di enam lubang terakhirnya di Tiburon Golf Club untuk meraih skor 8-under 64. Nasa Hataoka mengatur kecepatan lebih awal dengan lima birdie di 11 lubang pertamanya dan menyelesaikannya dengan skor 65.

Mereka berada di posisi 21-under 195, mencetak skor yang sangat rendah, sehingga mereka hanya terpaut dua pukulan dari rekor turnamen dengan satu putaran tersisa.

"Rasanya cukup gugup berada dalam persaingan, tapi saya tidak pernah berpikir seperti saya harus mengikuti 9-under par kemarin, karena dalam golf Anda tidak pernah tahu," kata Amy Yang, yang membukukan skor 63 pada hari Jumat.

"Namun, saya mencoba yang terbaik untuk tetap seperti saat ini, dan ketika saya memutuskan untuk melakukan satu pukulan dan berkomitmen untuk melakukannya dan mengeksekusi pukulan itu," ujar Amy Yang.

Nasa Hataoka ditanya apa yang diperlukan untuk menang, mengetahui bahwa hadiah sebesar $2 juta akan diberikan kepada pemenang.

"Tidak ada yang perlu diubah," katanya. "Ayunan saya terasa sangat nyaman. ... Saya pikir yang terbaik adalah berkonsentrasi pada putaran saya dan menjauhkan soal hadiah itu dari pikiran saya dan bermain golf saja."

Alison Lee, yang memasuki putaran final LPGA dengan menjuarai Ladies European Tour dan dua kali menjadi runner-up di LPGA Tour, berusaha mengimbangi. Ia hanya mampu membuat empat birdie, tiga di antaranya di par-5, dan harus puas dengan skor 68.

Hal itu membuatnya tertinggal tiga pukulan dengan begitu banyak pukulan pada hari Minggu (19/11).

Ke-60 pemain yang lolos ke turnamen penutup musim LPGA Tour hanya perlu menang di Tiburon Golf Club untuk meraih hadiah sebesar 2 juta dolar AS, menyamai hadiah terkaya dalam golf wanita, setara dengan US Women's Open. Hanya enam wanita yang pernah meraih hadiah $2 juta atau lebih sepanjang musim.

Amy Yang akan mencoba untuk menang di Amerika untuk pertama kalinya. Empat kemenangan LPGA-nya diraih di Korea Selatan satu kali dan Thailand tiga kali.

Nasa Hataoka memiliki enam gelar LPGA, semuanya dalam lima tahun terakhir, dan pegolf berusia 24 tahun dari Jepang ini membuat putter yang bagus untuk memberi kesempatan pada dirinya sendiri.

"Dia bermain luar biasa, membuat banyak pukulan yang sangat bagus," kata Lee, yang pernah bermain bersama Nasa Hataoka. "Jadi menyaksikan itu, saya melihatnya membuat beberapa dan rasanya seperti, 'Ya Tuhan, saya ingin membuat beberapa juga. Tapi kami masih punya satu hari lagi. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada hari Minggu."

Xiyu Lin mencetak skor 66 dan tertinggal empat pukulan. Yang tertinggal empat pukulan adalah juara Women's PGA Ruoning Yin dan dua kali juara major Minjee Lee, keduanya dengan skor 69 di hari yang membutuhkan lebih banyak pukulan untuk mengimbangi.

Tiburon diguyur hujan setinggi 4 inci pada malam menjelang turnamen, dan lapangannya masih belum mengering dan memberikan banyak tantangan. Fairway-nya cukup luas, green-nya lembut dan halus, dan skornya rendah.

Jin Young Ko mencetak rekor turnamen dengan skor 23-under par dua tahun lalu.

Vu hampir saja meraih penghargaan berbasis poin untuk Pemain Terbaik LPGA. Dia harus berada di posisi kedelapan untuk memastikan dirinya meraih gelar tersebut. Namun, itu hanya jika Celine Boutier menang. Boutier mencetak 70 dan tertinggal 14 pukulan dari Vu di posisi ke-35.

Artikel Tag: nasa hataoka, Amy Yang