Naomi Osaka Isyaratkan Pensiun Jika Hasil Mengecewakan Berlanjut Di 2025
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jepang, Naomi Osaka mengisyaratkan bahwa ia bisa pensiun dari dunia tenis pada musim 2025 jika hasil pertandingan tidak mulai meningkat.
Australian Open musim 2025 akan menandai satu musim sejak mantan petenis peringkat 1 dunia kembali ke dunia tenis sekaligus musim pertama di mana ia membuat beberapa kemajuan positif.
Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam menciptakan peluang match point ketika menghadapi Iga Swiatek di French Open dan memperlihatkan beberapa perjalanan yang impresif di beberapa turnamen, sehingga ia mengakhiri musim 2024 dengan menghuni peringkat 58 dunia.
Kini dengan pelatih kenamaan, Patrick Mouratoglou berada di sisinya, petenis yang telah memiliki seorang putri mengincar untuk naik ke peringkat yang lebih tinggi karena ia menargetkan untuk menjadi petenis unggulan di Grand Slam musim 2025.
Merefleksi musim 2024, petenis yang telah dua kali menjuarai Australian Open mengakui hasil terbarunya membuat dirinya rendah hati karena ia mencari penampilan yang lebih baik pada musim 2025.
“Saya pikir musim 2024 membuat saya rendah hati, tetapi saya juga merasa saya banyak berkembang,” aku Osaka. “Saya berlatih dengan lebh keras daripada yang pernah saya lakukan sebelumnya. Sehingga, saya rasa sangat menyakitkan tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan, tetapi saya merasa saya berkembang dan belajar, sehingga saya benar-benar bersemangat untuk musim 2025.”
“Saya memainkan pertandingan yang benar-benar apik. Orang-orang masih berbicara kepada saya tentang pertandingan saya melawan Iga di French Open (kalah dengan 7-6, 1-6, 7-5). Jadi, saya merasa lega saya juga bisa memberi orang-orang kenangan. Meskipun saya cedera di Beijing, yang menjadi turnamen terakhir saya pada musim 2024, saya merasa cukup optimis tentang bagaimana pertandingan itu akan berakhir (melawan Cori Gauff) dan saya merasa senang bisa bermain di hard-court lagi.”
Namun, kegagalan untuk berkembang pada musim 2025 bisa memberikan konsekuensi yang fatal dalam karier petenis berkebangsaan Jepang, termasuk pensiun, karena ia mengisyaratkan hal tersebut dalam konferensi pers di Auckland.
“Saya pikir saya bukan petenis yang akan berlama-lama,” tutur Osaka secara mengejutkan kepada wartawan.
“Saya sangat menghormati semua petenis di turnamen, tetapi titik kehidupan saya saat ini, jika saya tidak berada di atas peringkat tertentu, saya tidak melihat diri saya bermain untuk sementara waktu. Saya lebih senang menghabiskan waktu dengan putri saya jika saya tidak berada di tempat seharusnya dan di tempat yang saya rasa saya bisa ada di sana.”
Sebelum turun di Australian Open, Osaka akan berkompetisi di Auckland dan akan mengawalinya dengan melawan petenis peringkat 221 dunia, Lina Glushko.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Naomi Osaka