Naomi Osaka Incar Gelar Turnamen Clay-Court Pertama Di Madrid
Berita Tenis: Terlepas dari sejumlah prestasi yang telah Naomi Osaka capai dalam kariernya sampai saat ini, masih ada satu lapangan yang belum bisa ia taklukkan, yakni clay-court.
masih berusia 23 tahun, petenis berkebangsaan Jepang telah memenangkan US Open dan Australian Open masing-masing sebanyak dua kali. Selain itu, ia juga menjadi petenis Asia pertama dalam sejarah yang pernah bertengger di peringkat 1 dunia.
Secara keseluruhan, petenis peringkat 2 dunia telah tampil di 10 final dan memenangkan tujuh di antaranya. Tujuh gelar tersebut ia menangkan di turnamen hard-court.
Kini, fokus juara Australian Open musim 2021 beralih ke musim clay-court, khususnya Madrid Open, turnamen pertama yang akan ia lakoni di clay-court. Sudah hampir dua musim sejak ia melakoni turnamen clay-court terakhir di French Open musim 2019 ketika ia kalah di babak ketiga.
“Bagi saya, rasanya sangat menyenangkan memasuki musim clay-court karena saya belum pernah memenangkan gelar turnamen clay-court,” ungkap Osaka.
“Meskipun begitu, hal itu membuat saya merasa sedikit bersemangat, hal itu juga memberi saya sedikit rasa stress karena saya benar-benar ingin tampil mengesankan di sana.”
Sebelumnya sejumlah teori bermunculan tentang mengapa juara US Open musim 2020 belum memperlihatkan tajinya di clay-court. Dari sudut pandangnya, ia yakin aspek penting tersebut berkaitan dengan sisi mental dari permainannya.
“Saya pikir bagi saya, saya akan tampil lebih baik ketika saya tidak membuat diri saya sendiri merasa stres dan mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya harus memenangkan turnamen. Tetapi benar-benar menyulitkan untuk mengatasi perasaan itu ketika anda benar-benar menginginkan sesuatu,” tambah Osaka.
“Saya belum melakoni turnamen clay-court, selama, mungkin dua musim. Saya juga belum menjejakkan kaki di clay-court selama dua musim. Jadi, saya hanya akan memasuki lapangan di Madrid untuk bersenang-senang dan berusaha untuk membangun momentum menuju French Open.”
“Saya tidak ingat bagaimana perasaan saya ketika terakhir kali saya bermain di sini. Tetapi saya tahu bahwa saya rasa saya memukul bolanya dengan cukup baik.”
“Saya hanya bisa berharap bahwa permainan saya kini cukup baik. Mungkin ketika saya melakoni beberapa pertandingan, saya akan bisa menyesuaikan diri dengan jauh lebih baik. Untuk saat ini, saya tidak benar-benar memiliki banyak pengalaman untuk bisa mengatakan apa yang baik di clay-court dan tidak baik di clay-court.”
Petenis unggulan kedua di Madrid Open musim ini, Osaka akan mengawali kampanye dengan melawan seorang qualifier atau lucky loser.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Naomi Osaka