Nama Besar Sang Ayah Bikin Carlos Sainz Jr. Tertekan
Berita F1: Bos Carlin Motorsport, Trevor Carlin, melihat sendiri bagaimana publik berekspektasi besar kepada Carlos Sainz Jr. karena ia membawa nama besar sang ayah.
F1 2022 menjadi musim terbaik bagi Carlos Sainz Jr. di ajang Formula 1. Ia meraih kemenangan pertamanya tahun ini, mencetak podium sembilan kali, dan mengumpulkan total 246 poin di klasemen.
Hanya saja kali ini pria asal Spanyol itu berada jauh di belakang tandemnya di Ferrari, Charles Leclerc. Sang rekan sempat menjadi penantang kuat Max Verstappen dalam perebutan titel di awal musim.
Sayangnya Leclerc kehilangan momentum karena salah strategi dan problem keandalan yang melanda jet darat F1-75. Dengan susah payah, pemuda asal Monako tersebut menjadi runner-up dengan mengalahkan Sergio Perez yang merupakan rekan setim Verstappen.
Eks bos Sainz di ajang Formula 3, Trevor Carlin, lalu mengatakan kalau Sainz tak boleh diremehkan. Ia belum pernah melihat pria berusia 28 tahun itu menjadi yang kedua dalam tim.
Sainz lebih sering membuktikan kapasitasnya selama berkarier di ajang balap mobil. Itu disebabkan karena ia terbebani dengan nama besar ayahnya, Carlos Sainz Sr., yang dikenal sebagai pereli hebat.
"Itu adalah warisan nama Sainz yang dikombinasikan dengan menjadi pebalap Red Bull," kata Trevor dikutip dari Skysports.
"Anda tak boleh meremehkan betapa kuatnya kepribadian Carlos senior. Dia pria yang sangat kuat dalam segala hal dan dia berharap banyak dari putranya. Itu sulit sampai Carlos mendapat kesempatan,” ia melanjutkan.
Carlos Sainz Jr. bergabung dengan akademi pebalap Red Bull sejak 2010 dan telah melalui berbagai seri balap junior, hingga akhirnya dipromosikan ke F1 pada 2015 bersama Toro Rosso (kini AlphaTauri).
Ia merupakan sosok yang serius, namun kemudian berubah lebih santai ketika membela McLaren pada 2019.
"Saya sangat senang ketika dia datang ke McLaren. Saya merasa dia sedikit lebih santai. Saya pikir dia berjuang dengan tekanan di Red Bull. Sekarang, dia lebih santai dan mengemudi lebih alami,” kata Trevor Carlin.
Artikel Tag: Carlos Sainz, F1 2022, Ferrari, Carlin Motorsport, Red Bull