Nadeo Argawinata Berharap Sanksi FIFA Tidak Berimbas Pada Timnas Indonesia
Berita Timnas Indonesia: Kiper andalan timnas Indonesia, Nadeo Argawinata berharap tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan meninggalnya 131 orang tidak akan membuat induk organisasi sepak bola dunia, FIFA untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap PSSI dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Salah satu ketakukan kiper Bali United itu adalah sanksi dari FIFA yang bisa saja berimbas terhadap timnas Indonesia yang saat ini dalam performa cukup menanjak. Mulai dari senior sampai dengan kelompok usia sudah sama-sama memastikan satu tempat di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia senior memastikan tempat lolos ke putaran final, setelah di babak kualifikasi berhasil finish sebagai runner up grup B dengan koleksi enam angka. Edisi 2023 nanti akan jadi keikutsertaan yang keempat bagi skuat Garuda, setelah sebelumnya sempat ikut ambil bagian pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Tidak hanya tim senior tim U-20 juga sudah dipastikan lolos ke Piala Asia U-20. Garuda Nusantara lolos sebagai juara grup F, setelah sukses menyapu bersih kemenangan di tiga laga kualifikasi pada September lalu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Seperti tidak mau kalah dari dua senior, tim U-17 juga tengah berjuang untuk dapat lolos ke Piala Asia U-17 2023. Dua langkah awal mereka sudah cukup baik dengan mampu menaklukkan Guam U-19 14-0 dan tim kuat UEA U-17 dengan skor 3-2. Mereka kini menyisakan dua laga, yaitu kontra Palestina, Jumat (7/10) dan Malaysia, Minggu (9/10).
Dengan menanjakknya prestasi timnas di berbagai kelompok usia itu, Nadeo Argawinata berharap FIFA tidak akan memberikan sanksi yang dapat berpengaruh terhadap keikutsertaan skuat Garuda di sejumlah turnamen besar ke depan.
"Saya sebagai pemain hanya berharap yang terbaik saja karena Timnas kita akan menatap kompetisi yang sudah lama kita tidak mengikuti. Saya hanya berdoa secara pribadi untuk negara ini agar hukuman yang diterima tidak memberatkan untuk timnas," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Bali United.
Pemain asal Kediri, Jawa Timur ini juga berharap agar sepak bola di Indonesia bisa kembali normal. Sebab, saat ini kompetisi Liga 1 2022/2023 dan liga domestik lainnya sementara dihentikan akibat imbas dari tragedi Kanjuruhan.
"Harapannya sepak bola di negeri ini bisa kembali normal lagi seperti semula. Pasca pandemi covid-19, kompetisi kita sudah mulai normal, mulai ada penonton dan pelaksanaannya kembali normal. Ya, saya berharap yang terbaik saja untuk kompetisi di Indonesia," harap Nadeo.
Artikel Tag: nadeo, timnas Indonesia, Piala Asia