Mutiara Cardinal: Pencapaian Yang Luar Biasa di Kejurnas PBSI 2018

Berita Badminton : Meskipun hanya sanggup menjadi runner-up Kejurnas PBSI 2018 saat di final kalah dari unggulan teratas PB Jaya Raya Jakarta, PB Mutiara Cardinal mengaku puas atas pencapaian mereka tahun ini dan berharap mampu meraih hasil terbaik di musim mendatang.

Di final yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading Jakarta, PB Mutiara Cardinal kalah dari tuan rumah Jaya Raya Jakarta dengan skor akhir 1-3. Satu-satunya poin yang diperoleh Mutiara adalah dari sektor tunggal putri atas pemain andalan mereka, Gregoria Mariska Tunjung yang mengalahkan rekannya di Pelatnas Cipayung, Sri Fatmawati dengan 22-20 dan 21-13.

Pencapaian tahun ini bisa dibilang lebih baik bagi Mutiara Cardinal. Apalagi dalam perjalanannya ke final mereka berhasil menyingkirkan juara bertahan dua tahun lalu yang juga unggulan kedua, PB Djarum Kudus dengan skor akhir 3-1.

Saat mengalahkan PB Djarum juga membuat beberapa kejutan diantaranya dari sektor ganda putra, di mana pasangan Hardianto/Reinard Dhanriano sukses menumbangkan pemain peringkat 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berpasangan dengan Berry Angriawan lewat pertarungan dua game ketat 24-22 dan 25-23.

"Evaluasi kami di kejurnas tahun ini pencapaian cukup luar biasa, karena kami bisa mengalahkan PB Djarum di semifinal. Memang target kami sebelumnya bercokol di tiga besar, nyatanya di semifinal kami bisa all out. Kita buka peluang di ganda putra, kita bisa mengalahkan Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Berry (Angriawan). Itu memberikan kepercayaan diri untuk ke belakangnya," ujar Enroe Cleosa, Manajer Tim PB Mutiara Cardinal Bandung.

Pencapaian final kali ini juga pertama kalinya diraih oleh Mutiara Cardinal setelah sebelumnya di Kejurnas PBSI 2016 yang berlangsung di Solo Jawa Tengah mereka harus puas menjadi semifinalis.

Artikel Tag: mutiara cardinal, Jaya Raya Jakarta, Kejurnas PBSI 2018