Kegagalan Rossi Jadi Pukulan Telak Bagi Yamaha
Berita MotoGP: Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli menyebut musim tanpa kemenangan yang pertama kali dialami oleh Valentino Rossi tidak saja telah membuat pebalap Italia itu dan para fansnya terpukul, tetapi juga bagi Yamaha sendiri.
Meregalli mengatakan bahwa sulit bagi mereka menerima kenyataan itu, ditambah lagi Yamaha harus merasakan periode paceklik gelar juara dalam rentang waktu yang sangat panjang hingga Maverick Vinales akhirnya mampu memecah kebuntuan itu pada akhir Oktober lalu dengan menjuarai MotoGP Australia.
“Kami sulit menerima kenyataan ini dan ini membuat kami kini bekerja lebih keras lagi daripada sebelum-sebelumnya. Biasanya Rossi dan Vinales bisa tampil bagus di Sepang karena keduanya menyukai sirkuit itu,” imbuh Meregalli.
Menurut Meregalli, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi baik buruknya performa seorang pebalap seperti kondisi cuaca dan sebagainya. Karena suhu panas akan mempengaruhi performa grip dan para pebalap Yamaha kurang menyukai suhu yang terlalu panas.
Pada sesi uji coba perdana 2019 di Sepang nanti, Meregalli berharap Yamaha telah bisa mengatasi semua kendala yang membuat Yamaha harus merasakan musim balapan 2018 yang sangat mengecewakan. Meregalli menganggap buruknya performa area elektronik pada motor Yamaha YZR-M1 bukanlah merupakan satu-satunya kendala yang dihadapi Yamaha selama ini.
“Area elektronik bukanlah satu-satunya kendala kami, karena kami juga terkendala dengan karakter mesin motor kami. Musim depan mesin motor kami akan lebih halus dan kami berharap hal ini akan bisa membantu meningkatkan performa kami karena ini sangat penting sekali. Pembenahan area elektronik dan karakter mesin serta di sejumlah titik lainnya akan membantu konsistensi performa kami,” Meregalli menandaskan.
Artikel Tag: Valentino Rossi, Massimo Meregalli, yamaha