Musim Lalu, Steve McClaren Menyangka Erik ten Hag Bakal Dipecat MU

Berita Sepak Bola: Pelatih Jamaika, Steve McClaren, mengakui bahwa terdapat sebuah momen di musim lalu ketika ia memprediksi Manchester United akan memecat Erik ten Hag.

Pada Agustus lalu, Steve McClaren memutuskan untuk meninggalkan posisinya sebagai asisten manajer Erik ten Hag setelah dua musim keduanya bekerja sama, demi menerima tawaran menjadi pelatih timnas Jamaika. McClaren kemudian mengungkapkan bahwa pada musim sebelumnya, ia sempat mengira Manchester United akan memecat Ten Hag karena tekanan yang dihadapi klub. Namun, Setan Merah memilih untuk mempertahankannya, meskipun performa tim mengalami pasang surut di bawah asuhan pelatih asal Belanda tersebut.

McClaren memberikan pujian tinggi kepada Ten Hag, menyebutnya sebagai pelatih yang luar biasa dan sangat berkomitmen dalam membawa timnya mencapai kesuksesan. Menurut McClaren, proses untuk mencapai hasil terbaik membutuhkan waktu dan kesabaran, dan ia yakin Ten Hag memiliki kualitas serta visi yang diperlukan untuk membawa Man United kembali bersaing di level tertinggi.

“Dalam beberapa kesempatan. Setelah Brighton dan Brentford (para penggemar) menyerukan untuk memecatnya setelah dua pertandingan, dan kemudian (kami) mengalahkan Liverpool 3-0,” kata McClaren kepada Sky Sports.

“Saya ingat musim lalu, Crystal Palace 4-0, bisa saja 8-0 dan berpikir bahwa ini adalah akhir, tetapi (kemudian) memenangkan empat pertandingan berikutnya yang berpuncak pada final piala lagi dan memenangkan piala."

“Erik adalah tipe orang yang memiliki kualitas untuk tetap berpegang teguh pada proses. Saya berada di sana pada awal musim ketika semua ini terjadi - perekrutan, masalah dengan Ineos yang membawa pelatih yang berbeda dan saya ingat pergi dari sana dan suasananya luar biasa."

“Atmosfernya luar biasa dan para pemain yang mereka rekrut sangat bagus dan skuat sedang membangun dan berkembang."

“Saya pikir mereka mendatangkan pelatih-pelatih yang bagus dengan Ruud van Nistelrooy, Rene Hake dan saya pikir ada atmosfer positif yang sangat bagus dan saya pikir musim dimulai seperti itu."

“Kemudian mereka tersendat-sendat tetapi itulah yang terjadi dalam sepak bola, itu terjadi di klub-klub besar dan Erik telah membuktikan dalam dua tahun terakhir bahwa kami telah melalui ini berkali-kali."

“Sering kali kami duduk di kantin saat sarapan dengan secangkir teh dengan krisis demi krisis, tetapi entah bagaimana kami terus bekerja, melanjutkan proses dan meraih kemenangan di saat yang penting.”

Artikel Tag: Steve McClaren, Manchester United, Erik ten Hag