Musim 2024 Buat Marco Bezzecchi Mempelajari Sesuatu
Berita MotoGP : Pebalap asal Italia yaitu Marco Bezzecchi belajar banyak dari pengalamannya di MotoGP 2024. Satu hal yang paling ia ingat, konsistensi adalah kunci utama untuk memenangi gelar juara dunia (berkaca pada kisah sukses Jorge Martin).
Dalam persaingan sengit melawan Jorge Martin, Francesco Bagnaia harus mengakui ketangguhan rider Pramac Ducati tersebut. Martin berhasil meraih gelar juara dunia setelah tampil lebih konsisten secara keseluruhan. Jika melihat secara angka kemenangan, Bagnaia memang menang jauh dengan 11 kali menang. Akan tetapi, Bagnaia kerap membuat kesalahan yang fatal. Hal ini kemudian dimanfaatkan Martin untuk mengumpulkan poin lebih banyak.
Fakta bahwa Bagnaia menang 11 kali tetapi gagal jadi juara dunia turut membuat Marco Bezzecchi kasihan. Akan tetapi Bezzecchi juga memuji Martin karena menjaga konsistensi sepanjang musim tidaklah mudah.
"Jorge telah menjalani musim yang sangat bagus pada 2023 dan tahun ini dia semakin meningkat dengan menjadi konstan dan kompetitif. Meski tak meraih kemenangan sebanyak Bagnaia, dia terbukti menjadi yang terkuat," tutur Bezzecchi saat diwawancara oleh media setempat.
"Yang tercepat tidak selalu menang. Saya kasihan pada Pecco, yang saya dukung, tapi pembalap Spanyol itu lebih pantas mendapatkannya," tukasnya sekali lagi.
Bagnaia sendiri juga mengakui bahwa performanya memang kurang konsisten. Ia juga sempat terjatuh di Sepang yang membuat peluang juaranya makin sulit di Barcelona.
Artikel Tag: Marco Bezzecchi, motogp