Musim 2018 Jadi Langkah Besar Bagi Thanasi Kokkinakis
Petenis berkebangsaan Australia, Thanasi Kokkinakis yang masih berusia 22 tahun, merasa senang dengan musim 2018 yang telah dilaluinya.
Kokkinakis mampu tetap sehat dan menghindari cedera serius di sepanjang musim ini. Tujuan utama petenis peringkat 151 dunia, Kokkinakis pada musim 2018 adalah tetap sehat setelah ia melewatkan seluruh musim 2016 dan hampir sebagian besar musim 2017 akibat mengalami sejumlah cedera.
Kokkinakis, yang pernah menduduki peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 69 dunia pada musim 2015, mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya pada Maret lalu ketika secara mengejutkan ia mampu menaklukkan bintang tenis Swiss, Roger Federer di babak kedua turnamen Masters 1000, Miami Open dengan tiga set.
“Musim ini menjadi langkah besar bagi saya untuk melangkah,” ungkap Kokkinakis.
“Saya mampu memainkan lebih banyak pertandingan dan mengklaim kemenangan terbesar dalam karier saya. Permainan tenis saya pastinya berkembang sejak saya menempati peringkat tertinggi dalam karier saya beberapa musim lalu. Saya hanya harus tetap sehat dan tetap berada di lapangan.”
Pada musim 2019, Kokkinakis akan mengawalinya di Brisbane International.
Sementara itu, Kokkinakis belum bisa mendapatkan wildcard untuk memasuki Australian Open musim 2019. Ia melewatkan babak play-off wildcard Australian Open.
Akan tetapi, runner up Australian Open nomor tunggal kategori junior musim 2013, Kokkinakis tetap menjadi kandidat kuat untuk menerima wildcard Australian Open demi tampil untuk kali keempat di Melbourne Park.
“Saya akan melalui babak kualifikasi jika itu yang harus saya lakukan (demi Australian Open),” timpal Kokkinakis yang musim ini mengantongi dua gelar ajang Challenger yang digelar di AS, Aptos dan Las Vegas.
Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, Thanasi Kokkinakis