Kanal

Murata Akui Brant Tampil Lebih Baik

Penulis: Fafa Zahir
22 Okt 2018, 17:30 WIB

Rob Brant (kanan) memukul Ryota Murata/The Ring Magazine

Berita Tinju - Ryota Murata tak mau mencari-cari alasan dari kekalahan yang dideritanya saat menghadapi Rob Brant, Sabtu (20/10) atau Minggu pagi WIB. Dia mengakui penampilan lawan asal Amerika Serikat itu memang lebih baik.

Bertarung di Park Theater, Las Vegas, Brant memang terlihat lebih dominan. Juri pun memberi kemenangan untuk Brant dengan 118-110, 119-109, 119-109. Kekalahan ini membuat Murata harus rela melepas gelar juara kelas menengah WBA "regular".

Ini merupakan laga kedua Murata dalam mempertahankan gelar yang disandangnya. Sepanjang 12 ronde pertarungan, Murata memang terlihat tak berdaya. Dia juga terlihat kalah cepat oleh lawan yang sebelumnya menempati urutan ketiga daftar penantang WBA ini.

Murata tak pernah bisa menyamai kecepatan Brant dan mendapat banyak pukulan di setiap ronde. ”Saya pikir saya memang akan kalah,” ujar Murata. “Dia bisa tahu setiap kali saya akan melepaskan pukulan kanan saya. Ini kekalahan yang lengkap,” tuturnya.

“Dia lebih cepat daripada perkiraan saya dan berlatih dengan sangat baik. Saya merasa kemampuan bertinju saya terbatas,” papar petinju asal Jepang itu.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Murata karena jika menang dia berkesempatan menjajal Gennady Golovkin pada pertarungan besar di paruh pertama tahun 2019.

Top Rank, yang menangani Murata di Amerika Serikat, tengah berupaya menggaet Golovkin untuk terikat kontrak dengan ESPN – dan akan menggelontorkan banyak uang agar laga Murata vs Golovkin menjadi pertarungan pertama dalam kontrak dengan jaringan televisi tersebut.

Alih-alih membidik Golovkin, tim Murata kini lebih fokus untuk mengupayakan laga ulang melawan Brant. Hasil melawan Brant membuat rekor kekalahan Murata bertambah. Pemegang emas kelas menengah Olimpiade 2012 tersebut kini telah menelan dua kekalahan dan 14 kemenangan (11 KO). Sementara Brant kini memiliki rekor 24 kali menang (16 KO) dan sekali kalah.

Murata meraih gelar juara pada Oktober tahun lalu saat dia menghentikan perlawanan Hassan N'Dam pada ronde ketujuh di Jepang.

Ini merupakan laga ulang (rematch) dari partai pada Mei 2017, saat itu N'Dam berhasil memenangkan pertarungan dengan kemenangan angka tipis kontroversial atas Murata. Padahal banyak pengamat mengatakan Murata pantas keluar sebagai pemenang dalam partai ini.

Pada 15 April 2018, Murata berhasil mempertahankan gelarnya dengan menang TKO atas Emanuele Blandamura di ronde kedelapan. Namun kali ini dia harus merelakan sabuknya direbut Brant.

Artikel Tag: Rob Brant, Ryota Murata, kelas menengah, WBA, WBA Regular, berita tinju

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru