Mulai Ada Kejanggalan Dalam Anggaran Dana Kemenpora
Nasional – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, membeberkan jumlah anggaran yang akan digunakan Tim Transisi dalam menjalan tugas mereka. Hal itu diungkapkan oleh Menpora saat melakukan Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di gedung DPR-MPR, Jakarta (10/6).
Dalam penjelasan Menpora, dana yang dianggarkan untuk Tim Transisi sebesar Rp131,5 juta. Dana tersebut diperuntukkan bagi honor Tim Transisi, Tim Teknis, dan sekretariat.
Dana tersebut diambil dari pos anggaran Asisten Deputi Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi. Jika melihat anggaran tersebut, jumlahnya masih lebih kecil dari anggaran untuk Tim Sembilan yang sebelumnya juga dibentuk Kemenpora untuk mengatasi persoalan PSSI.
Dalam kesempatan ini, Imam pun kembali meluruskan bahwa anggaran untuk Tim Sembilan tidak mencapai Rp2 miliar, seperti berita yang telah beredar.
"Anggaran Tim Sembilan selama tiga bulan bekerja, yang benar Rp768.700.000. Seluruh anggaran Tim Sembilan diambil dari pos anggaran Asdep organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga," ujar Imam Nahrawi di hadapan Komisi X DPR RI.
Namun dari rincian yang dikeluarkan oleh Menpora, ada beberapa yang ganjal dan kemudian ramai diperbincangkan di dunia media sosial. Salah satunya adalah ada dana untuk tim pendukung adanya tim sembilan yang berjumlah Rp 113,6 juta. Ini menandakan bahwa masing-masing orang mendapatkan dana sekitar Rp 12 juta. Tentu saja jumlah yang relatif besar untuk masa kerja yang tak sampai setahun.
Selain dana untuk tim pendukung, beberapa rincian juga mengundang tanya para penggemar bola Indonesia. Seperti rincian snack, makan siang dan transport atas nama Nur Hasan yang bahkan menghabiskan dana sebesar Rp 14 juta.
Berikut rincian dana yang digunakan tim sembilan bentukan Kemenpora;
1. Tim sembilan (9 orang x 13 rapat)= 414.000.000
2. Tim Pendukung (9 orang)= 113.600.000
3. Sekretariat (11 orang)= 101.100.000
4. Snack, makan siang, termasuk transport Bapak Nurhasan (Jakarta-Surabaya)= 140.000.000