Mourinho Akui Liverpool Lebih Kuat di Lini Tengah
Berita Liga Inggris: Hasil 0-0 menjadi akhir dari laga klasik di pekan ke-8 Liga Primer Inggris antara Liverpool yang menjamu Manchester United di Anfield. Meski berakhir tanpa gol, namun jalannya laga pada Sabtu malam (waktu Indonesia) tersebut cukup ketat.
Memang, tuan rumah Liverpool lebih banyak mendapat peluang emas dari barisan pemain depan mereka seperti Mohammed Salah, Philippe Coutinho dan Roberto Firmino yang beberapa kali mampu menembus lini belakang United yang diisi oleh duet Smalling-Jones.
Pasca laga, Mourinho pun mengakui jika Liverpool memiliki keunggulan di lini tengah ketimbang United. Mou pun mengakui jika strateginya memasukkan Lingard dan Rashford tidak lain adalah untuk memancing Klopp menginstruksikan anak-anak asuhnya bermain lebih menyerang.
“Ia (Klopp) mampu mengontrol jalannnya pertandingan karena saya hanya memiliki Herrera dan Matic di lini tengah. Ketika saya memasukkan Lingard dan Rashford, saya menunggu dirinya untuk memasukkan Sturridge atau Solanke dan mempertankan para penyerang lainnya,” urai Mourinho seperti dikutip dari Metro.
Sayangnya, keinginan Mou tersebut tidak terpenuhi sampai laga usai. Klopp memang memasukkan Sturridge dan Solanke di babak kedua, namun dua mantan pemain Chelsea tersebut dimasukkan untuk mengganti dua penyerang lainnya yakni Philippe Coutinho dan Roberto Firmino.
“Ia memutuskan untuk mengganti pemain demi pemain dan mempertahankan kekuatan di lini tengah mereka. Lini tengah mereka memang lebih kuat dari yang kami miliki. Saya hanya memiliki Herrera dan Matic, tidak ada yang lain,” ujar Mou menambahkan
Hasil seri tersebut membuat MU kini mengoleksi 20 poin dan tertinggal dua poin dari pimpinan klasemen sementara, Manchester City. Sementara Liverpool harus turun satu tingkat ke posisi 8 dengan koleksi 13 poin.
Artikel Tag: Jose Mourinho, Manchester United, Liverpool, Jurgen Klopp, Nemanja Matic, Ander Herrera