Mourinho Adalah Penyebab Terpuruknya Chelsea
Metode Kepelatihan Mourinho Dikritik Capello dan Cruyff
LigaOlahraga.com - Mourinho dituding sebagai penyebab terpuruknya Chelsea lantaran tak piawai dalam mengelola skuat. Hal itu dikemukakan oleh dua manajer kawakan Fabio Capello dan Johan Cruyff.
Eks manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello mengklaim bahwa Jose Mourinho tak piawai dalam mengelola skuat Chelsea.
The Blues menjuarai Liga Primer Inggris di bawah arahan Mourinho musim lalu, namun mengawali kampanye musim 2015/16 dengan hasil buruk usai mencatatkan empat kekalahan dan membuat mereka tertahan di urutan ke-16.
Meskipun Chelsea telah menyatakan dukungan sepenuhnya pada manajer asal Portugal tersebut, Capello tetap menilai terpuruknya klub asal London itu disebabkan Mourinho.
"Mourinho memang pelatih hebat. Tapi setelah satu setengah musim pemain-pemainnya menurun. Pasukannya tak lagi punya mental yang mampu memenuhi tuntutan Mourinho," klaim Capellio seperti dilansir The Mirror.
"Memang benar bahwa Chelsea dirugikan dengan absennya beberapa pemain yang cedera, seperti (Thibaut) Courtois, namun ada banyak kesalahan taktik yang dibuat sang manajer hingga mereka tak bisa mencatat awalan musim yang bagus."
Mourinho mengambil alih tampuk kepemimpinan di Stamford Bridge untuk kali kedua pada 2013, setelah sebelumnya pernah menjabat dalam posisi yang sama pada 2004 hingga 2007.
Setali tiga uang dengan Capello, salah satu legenda terbesar sepakbola Belanda, Johan Cruyff, mengecam habis sikap super arogan yang ditunjukkan manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Seperti diketahui, Mou terus menyombongkan dirinya sebagai terbaik di dunia, kendati Chelsea kini tengah krisis hasil parah di Liga Primer Inggris.
Sikap buruk itu dianggap Cruyff tak pantas dicontoh karena sama sekali tak mendidik anak-anak, yang umumnya maniak sepakbola.
"Mourinho memang pelatih kontroversial. Mungkin itu karena latar belakangnya, mungkin karena ada ketertarikan dari media," ungkap Cruyff, seperti dikutip Sky Sports.
"Tapi menurut saya itu tidak mendidik anak-anak dalam sepakbola atau mendidik untuk kehidupan ini. Dia tak pantas dicontoh. Mou harus berlaku lebih baik karena sosoknya ada pada media di seluruh dunia," tandasnya.