Dampak Besar MotoGP Thailand Bagi Indonesia, Apa Saja?
Beberapa money changer di Indonesia harus kehabisan stok uang baht lantaran banyaknya peminat dari fans MotoGP yang ingin menonton langsung.
Berita MotoGP : Digelarnya kejuaraan dunia MotoGP di negara Thailand pada pekan depan membuat Indonesia terkena dampaknya. Salah satu dampak paling besar adalah money changer yang kehabisan uang baht untuk melayani fans MotoGP yang ingin menonton langsung.
Seperti yang diketahui, Thailand akan mencetak sejarah untuk pertama kalinya menggelar balapan sekelas MotoGP. Sebelumnya, negara yang berjuluk 'Gajah Putih' ini tidak pernah berkaitan langsung dengan dunia otomotif level internasional. Melihat jarak yang tidak terlalu jauh, banyak fans dari Indonesia yang antusias untuk menonton langsung balapan yang akan digelar di Sirkuit Buriram tersebut.
Atas banyaknya keinginan fans MotoGP Indonesia, beberapa money changer di Aceh harus kehabisan stok mata uang baht. Banyaknya permintaan untuk menukarkan uang baht diakui sendiri oleh salah satu petugas bernama Pelangi. “Sejak satu bulan lalu orang Aceh sudah tukar uang, alasannya ingin nonton MotoGP. Pertukaran uang baht ke rupiah juga mengalami kenaikan. Awalnya, 1 baht sama dengan Rp 465. Namun saat ini naik sekitar Rp 20 menjadi Rp 485 per 1 baht, ” sebutnya.
Selain dari pihak petugas, salah satu fans MotoGP juga mengeluhkan untuk mencari mata uang baht yang mulai langka di Aceh. Suryadi yang merupakan penonton MotoGP mengaku tetap kesulitan mendapat uang baht meski sudah berusaha menukarkannya sejak tiga bulan lalu. “Saya sudah tunggu dari tiga bulan lalu, baru hari ini bisa tukar uangnya. Keliling ke semua money changer di kota Banda Aceh. Saya hanya dapat 1.024 baht atau Rp 601.000,” tukasnya.
Artikel Tag: MotoGP 2018, GP Thailand, Ducati Corse, repsol honda, Marc Marquez, Jorge Lorenzo