MotoGP 2016 terkendala adaptasi ban baru

Ligaolahraga - Kepala awak Ducati, Daniele Romagnoli percaya bahwa penyesuaian motor terhadap ban produksi Michelin adalah merupakan kendala terbesar ajang balap MotoGP 2016 karena hampir semua pebalap sudah dan sedang kesulitan menghadapinya.

Romagnoli merasa bahwa mengakomodasi mesin baru dengan piranti elektronis ber-spec baru secara teknis merupakan masalah terbesar yang harus ia selesaikan dalam paddock (ruang kerja montir) nya.

Ia memaparkan bahwa para montir Ducati sudah mendapatkan piranti keluaran Magneti Marelli dengan kemampuan 50% dari kapasitas tersedia, agak lebih tinggi dari apa yang semula diperkiraan oleh Kepala Teknis, Carrado Cecchinelli menjelang penutupan 2015.

Berbicara secara eksklusif dengan Crash.net, pria yang pernah bekerja di garasenya Jorge Lorenzo dan Cal Cruthchlow itu menerangkan bahwa yang terpenting bagi seorang pebalap adalah memahami seluk-beluk ban.

"Mereka sudah sejak lama terlalu terbiasa dengan manufaktur yang lama. Dengan ban lama, manuver tentu saja terasa normal. Tapi akan berbeda halnya jika ban lama dinganti dengan ban keluaran baru dari manufaktur yang berbeda," tuturnya.

Apalagi, lanjutnya, ujung persoalan dari ban yang baru juga akan sangat berbeda sehingga pebalap sangat dianjurkan untuk lebih berkonsentrasi ke masalah ban sejak dari permualaan.

"Jika masalah ban ini sudah selesai, baru Anda bisa memulai dengan hal yang lainnya," paparnya.

Sejauh ini Ducati sepertinya sudah mulai menemukan titik pas penyesuaian dengan perubahan kontrol elektronis keluaran salah satu dari lima terbaik yang bersaing di kelas premier 2016.

Scott Redding membukukan diri sebagai pebalap tercepat dalam satu uji coba privat di Jerez pada Nopember lalu.

Romagnoli percaya bahwa kecepatan pebalap asal Inggris itu, berbanding kontras dengan hasil yang ia capai saat bergabung dengan Marc VDS Honda RC213v, menampilkan karakteristik asli mesin Ducati dan aplikasi tenaga yang nulus cocok dengan paket elektronis yang rada kompleks.

Artikel Tag: Ducati, michelin, Daniele Romagnoli