Moses Ingin Laga Ulang Lawan Beltran
Berita Tinju: Mantan juara kelas ringan WBA Paulus Moses rupanya masih penasaran kepada Ray Beltran. Dia pun ingin kembali bertarung melawan petinju berusia 36 tahun tersebut. Moses juga sesumbar bisa menang KO jika diberi kesempatan bertemu lagi.
Pada 16 Februari lalu, petinju asal Namibia ini kalah setelah bertarung 12 ronde untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan WBO melawan Beltran di Reno, Nevada.
Moses memberi perlawanan maksimal dan cukup merepotkan Beltran yang lebih muda. Pada akhir pertandingan, juri menilai Beltran lebih unggul dalam pengumpulan angka. Petinju Amerika-Meksiko ini pun berhak menyandang gelar juara kelas ringan WBO.
Paulus Moses (kiri) saat bertarung lawan Ray Beltran. (Foto: Boxingscene)
Meski pertarungan berlangsung sangat ketat juri ternyata memutuskan angka yang memiliki selisih cukup jauh. Dua juri menentukan Beltran menang 117-111, satu lainnya menilai 116-112. Kemenangan ini membuat Beltran kemungkinan besar bakal membuat dia dan keluarganya mendapat green card di Amerika Serikat.
Kubu Moses pun merasa berhak mendapat kesempatan melakukan pertarungan ulang. Pasalnya, laga pertama kedua petinju berlangsung sangat ketat.
“Kini Beltran telah mendapatkan sabuk juara dunia. Kita sekarang bisa melupakan masalah visanya dan mengadakan pertarungan yang sesunguhnya,” ungkap promotor Moses, Nestor Tobias, kepada BoxingScene.com.
“Kami berharap juri memberikan penilaian yang sesungguhnya namun kami tak ingin pertarungan ulang nanti tidak bergantung kepada penilaian juri,” Tobias menambahkan.
“Hanya ada beberapa pertarungan ulang yang layak dilakukan dalam dunia tinju dan ini salah satunya. Beltran harus bertarung dan membuktikan dirinya juara yang sebenarna karena kali ini tak akan ada juri atau media yang membelanya. Kami akan pastikan dirinya mengalami kekalahan terburuk sepanjang hidupnya kali ini,” Tobias menambahkan.
Beltran sendiri kemungkinan bakal menjalani laga unifikasi WBA/WBO melawan petinju yang sama-sama berada di bawah manajemen Top Rank Vasyl Lomachenko, yang sukses menghentikan Jorge Linares pada ronde ke-10.
Si ajaib asal Ukraina tersebut baru saja menjalani cedera bahu dan baru bisa kembali beraksi pada akhr tahun ini. Itu berarti Beltran belum menemukan lawan jika dia kembali naik ring dalam waktu dekat. Kubu Moses pun dengan senang hati menyatakan siap kembali menghadapi Moses.
“Moses selalu siap melakukan tarung ulang melawan Beltran sebab dia, seperti halnya para fan d seluruh dunia kecewa atas keputusan juri,” ujar pengusaha asal Namibia ini.
“Moses diberkati dengan hati yang belia dan gerakan seperti petinju usia 20 tahun. Usia tak berarti apa-apa bagi Moses. Kami tantang Beltran dan timnya untuk menyetujui partai ulang ini. Kali ini tak akan ada lagi alasan kecuali kekalahan mutlak,” imbuh Tobias.
“Moses bisa menghadapinya kapan pun. Saya yakin dia sudah pulih setelah laga brutal itu. Kami tantang dia untuk kembali naik ring dan menghadapi Moses lagi,” katanya.
Moses yang kini berada di urutan kesembilan daftar petinju kelas ringan WBO sudah belajar dari pengalaman pertama menghadapi Beltran. Dia tahu satu-satunya cara sederhana memastikan dirinya lebih unggul adalah dengan memukul knock-out Beltran.
“Ini sederhana. Penilaiannya ditentukan oleh saya sendiri. Saya akan memukul KO dia dan mendeklarasikan diri saya sebagai pemenang,” kata petinju yang pada 4 Juni lalu genap berusia 40 tahun itu kepada BoxingScene.com.
“Saya sudah diberkati karier tinju yang sukses. Jika kami bertemu lagi, saya berjanji akan membuat Beltran tak akan pernah mau menghadapi saya lagi,” ujarnya.
Artikel Tag: Ray Beltran, Paulus Moses, Nestor Tobias, Vasyl Lomachenko, Jorge Linares, Kelas Ringan, WBO, Bob Arum, Steve Feder, berita tinju