Morgan Rogers Siap Buktikan Diri di Level Tertinggi

Bintang Aston Villa, Morgan Rogers. (Foto: James Gill - Danehouse/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Morgan Rogers mengakui bahwa perjalanannya menuju level tertinggi sepak bola tidaklah mudah. Namun, kini bintang Aston Villa itu bertekad untuk tetap berada di sana dan membuktikan kemampuannya di level tertinggi.
Pemain berusia 22 tahun ini pernah menjadi bagian dari akademi Manchester City dan melalui berbagai jenjang di Timnas Inggris. Namun, ia mengalami kesulitan dalam mencapai potensinya, hingga akhirnya harus mengambil langkah mundur ke Middlesbrough sebelum kembali ke Premier League sebagai pemain kunci Aston Villa.
Morgan Rogers mengungkapkan bahwa kurangnya kepercayaan diri menjadi tantangan utama dalam kariernya. Ia merasa bahwa dirinya membutuhkan kepercayaan dari pelatih untuk bisa tampil optimal. "Ini adalah perjalanan yang cukup sulit! Tapi saya belajar bahwa tidak selalu ada pelatih yang akan memberikan kepercayaan diri kepada Anda. Jadi, Anda harus menemukannya dalam diri sendiri," ujar Rodgers.
Menurutnya, pengalaman bermain di EFL Championship bersama Middlesbrough telah membentuknya menjadi pemain yang lebih matang. "Setiap pemain memiliki perjalanan berbeda. Beberapa bisa langsung sukses di klub besar, sementara saya membutuhkan pengalaman dan tantangan di divisi bawah untuk membentuk mental dan kemampuan saya."
Musim ini, Rogers tampil luar biasa bersama Aston Villa, yang berhasil melaju ke perempat final Liga Champions. Ia mengaku bahwa atmosfer kompetisi ini sangat luar biasa dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. "Liga Champions adalah puncak sepak bola klub. Ketika musiknya mulai dimainkan, itu membuat saya merinding. Tim-tim yang saya hadapi dan pencapaian kami sejauh ini sungguh luar biasa."
Sebagai pemain serba bisa, Morgan Rogers mampu bermain sebagai gelandang serang (No.10) maupun di sayap. Di bawah arahan Unai Emery, Aston Villa telah berkembang menjadi tim yang kuat dengan semangat kebersamaan yang tinggi.
Bergabung dengan Timnas Inggris di bawah pelatih Thomas Tuchel, Rogers melihat ada kesamaan antara atmosfer di Villa dan pendekatan yang coba dibangun oleh Tuchel di tim nasional. Tuchel telah menjelaskan visinya, yaitu meningkatkan manajemen permainan dan mendorong pemain untuk menjadi pemimpin di lapangan.
"Di level tim nasional, hubungan antarpemain tidak sedekat seperti di klub karena kami tidak bertemu setiap hari. Tapi itulah yang ingin dibangun oleh Tuchel, dan kami harus mempercepat proses ini," ujar Rodgers.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi dan kebersamaan dalam menghadapi momen sulit selama pertandingan. "Ketika momentum pertandingan berubah, kami harus tetap bersama. Hanya dengan berkomunikasi dan berada di halaman yang sama, itu bisa membuat perbedaan besar saat bertanding," pungkasnya.
Artikel Tag: Morgan Rogers, Aston Villa